Pantau.com - Mengikuti instruksi Presiden Jokowi untuk mendorong ekonomi, terutama di masa krisis akibat COVID-19, Bea Cukai Madura bergerak nyata mendorong geliat IKM di Madura melalui ekspor hasil tembakau berupa rokok.
Pada Rabu 16 September 2020, Bea Cukai Madura merilis ekspor produk industri kecil menengah (IKM) yaitu 32.000 batang rokok ke Filipina.
Baca juga: Ini Peran Bea Cukai di Perdagangan Bebas
Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Yanuar Calliandra, mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan semua tahapan dalam proses pelayanan ekspor.
"Tahapan sesuai prosedur telah dilaksanakan Bea Cukai, mulai asistensi prosedur dan fasilitas yang tidak berbelit hingga realisasi ekspor. Hal ini tidak lain guna mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui perkembangan di daerah, terutama di masa pandemi," ujarnya ketika menghadiri pelepasan ekspor rokok produksi PR Putra Sejahtera Abadi.
Menurutnya, Pulau Madura di Jawa Timur sudah sejak lama menjadi salah satu wilayah sentra perkebunan tembakau di negeri ini. Selain ketersediaan lahan dan kondisi tanah yang sangat cocok ditanami beberapa jenis tanaman tembakau, Madura juga dikenal sebagai asal para petani tembakau ahli.
Baca juga: Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Modus Baru
Pemilik PR. Putra Sejahtera Abadi, Asnawi menyampaikan apresiasinya kepada Bea Cukai. Ia bersyukur tembakau asal Madura bisa go internasional karena ada kerja sama dengan pihak terkait.
"Akhirnya tembakau Madura bisa go international, mimpi saya untuk mengenalkan tembakau Madura ke dunia terwujud. Terimakasih Bea Cukai telah mempermudah kami, sebelumnya belum ada di Madura," pungkasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
