Pantau.com - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah mematangkan skema final penyehatan keuangan perseroan. Namun, skema itu saat ini belum bisa diumumkan kepada publik.“Kami sedang susun skema final untuk penyehatan, yang jelas kami pakai konsultan, pakai business modelling, kami punya simulasi,” ujar Direktur Utama Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko Hexana di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 19 Februari 2020.Hexana mengatakan, proses finalisasi skema tersebut membutuhkan waktu sekitar dua minggu. Dia optimistis skema ini bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap Jiwasraya.
Baca juga: Nasabah Jiwasraya Plong Usai Bertemu OJK, Kenapa?
“Begitu perusahaan ini berhasil direstrukturisasi, kemudian bisnis modelnya sehat, saya kira publik akan percaya sebagai perusahaan yang dikelola dengan sehat,” paparnya.Sementara itu, anggota Komisi VI DPR yang juga anggota Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya, Andre Rosiade, mengatakan mulai ada titik terang soal kasus Jiwasraya. Dirinya mengklaim kerja Panja masih on the track.
Baca juga: Nasabah Jiwasraya Kembali Datangi OJK Bahas Klaim Pembayaran
"Ada opsi bahwa Jiwasraya tetap ada, ada juga opsi likuidasi, banyak opsi, ada opsi nonAPBN, ada juga yang APBN, kami belum bisa sampaikan ke publik, yang jelas ini on the track," ucap politidi Gerindra itu.Namun, menurut Andre, ada satu hal yang pasti, yaitu soal pembayaran kepada nasabah yang mulai diberikan pada Maret 2020. Namun, ia menyebut, skema penyehatan Jiwasraya akan dirapatkan sekali lagi sebelum masa sidang berakhir 27 Februari 2020.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
