Pantau – Nama Anastasia Pretya Amanda (APA) mencuat seiring dengan penyelidikan kasus penganiayaan dengan tersangka Mario Dandy Satriyo (20) terhadap Cristalino David Ozora (17).
Sosok Amanda pertama kali disebut oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers mengenai kasus penganiayaan David pada Jumat (24/2/2023). Ade mengatakan Mario Dandy mendapatkan informasi seputar ‘perbuatan tidak baik’ yang dilakukan David terhadap AG.
“Saudari APA (Amanda) itulah yang menyampaikan perbuatan yang tidak baik itu, berdasarkan informasi dari anak korban ke saksi APA. Kemudian saksi APA menyampaikan ke tersangka MDS,” kata Ade dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (24/2/2023).
Mendengar hal itu, Mario Dandy langsung mengonfirmasi ke AG. Pengakuan AG kemudian memancing emosi Mario Dandy.
“Tersangka MDS mengkonfirmasi ke anak saksi AG. Setelah dibenarkan itulah yang membuat Tersangka MDS emosi dan mengajak anak korban untuk ketemu,” papar Ade.
Amanda telah diperiksa oleh polisi sebanyak 2 kali di Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, Amanda akan kembali diperiksa.
“Kami akan periksa kembali di Polda Metro Jaya. Akan kami panggil kami konfrontasikan dengan beberapa tersangka,” kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (8/3/2023).
Hengki mengatakan pihaknya akan menjalankan asas setiap orang setara di hadapan hukum (equality before the law). Polda Metro Jaya akan melanjutkan pemeriksaan yang sebelumnya sudah dilakukan di Polres Metro Jaksel.
“APA ini sudah diperiksa saat di Jakarta Selatan. Kami sampaikan sekali lagi equality before the law. Semua sama di mata hukum,” ujarnya.
Pihak Amanda Muncul ke Publik
Setelah ramai netizen yang bertanya-tanya soal sosoknya, Amanda akhirnya bersuara. Ia memberikan keterangan resmi melalui kuasa hukumnya, Sumantap Simorangkir.
“Bawa selaku kuasa hukum dan khususnya Amanda beserta keluarga sangat keberatan atas adanya pihak-pihak baik dalam suatu konferensi pers maupun di media sosial yang menyebut maupun mengkait-kaitkan klien kami dalam kejadian tersebut,” kata Sumantap dalam keterangannya, Minggu (12/3/2023).
Sumantap memastikan Amanda tidak berada di TKP saat penganiayaan terjadi.
“Klien kami tidak mengetahui sama sekali adanya suatu perencanaan dan atau ataupun itu tentang kejadian yang telah terjadi dan menjadi viral,” kata Sumantap.
Sumantap lalu bercerita mengenai hubungan antara Amanda dan Mario. Ternyata, Amanda dan Mario pernah berpacaran pada 2021.
“Bahwa benar Amanda adalah teman Mario Dandy kira-kira sejak Oktober 2021 dan pada waktu itu berlanjut menjadi teman dekat, istilah pacar, dan pertemanan dekat itu akhirnya selesai (putus) sejak bulan Oktober 2022,” tutur Sumantap.
Amanda disebut tak pernah menghubungi Mario Dandy. Namun, Mario Dandy beberapa kali terus mengontak Amanda.
“Sejak itu Amanda tidak pernah menghubungi atau berkomunikasi khusus kepada Mario Dandy kecuali kadang Mario Dandy menghubungi yang kadang juga memang tidak ditanggapi Amanda,” ucap Sumantap.
Sumantap berharap penjelasan ini bisa meluruskan pemberitaan yang simpang siur dan dapat merugikan serta mencemarkan nama baik Amanda.