Pantau – Gubernur Florida dari Partai Republik, Ron DeSantis, gagal total mengumumkan pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat melalui fitur Twitter, Space.
DeSantis akan maju sebagai kandidat presiden Amerika Serikat (AS) pada pemilu tahun 2024 mendatang. Pada Rabu (24/5/2023) pukul 18:00 waktu setempat, rencananya dia akan mengumumkan pencalonannya itu lewat salah satu diskusi Space.
Namun apa mau dikata, karena kendala teknis, rencana itu gatot alias gagal total.
Diskusi itu akan dilakukan bersama dengan miliader Elon Musk yang juga pemilik Twitter. Apa yang dilakukan DeSantis juga tercatat sebagai yang pertama kali di media sosial, dikutip dari Reuters, Rabu (24/5/2023).
Musk dan DeSantis bakal jadi host dalam acara tersebut. Sementara itu, pengusaha sekaligus teman dekat Musk, David Sacks bertugas menjadi moderator.
Soal Space jadi tempat pengumuman pencalonan presiden, Musk hanya mengatakan “saya ingin Twitter bisa menjadi semacam alun-alun kota”.
Pengumuman DeSantis ini terjadi setelah Twitter membatalkan larangan iklan politik pada 2019. Nampaknya kebijakan baru tersebut untuk menambah pemasukan perusahaan setelah ditinggal banyak pengiklan sejak Musk membeli Twitter.
Sebagai informasi, Space merupakan fitur Twitter yang menampilkan percakapan berbasis audio secara live. Fitur ini hadir setelah Clubhouse, platform dengan konsep serupa, viral dan banyak digunakan orang pada 2021 lalu.
Space akan menampilkan sejumlah ruangan yang berisi topik tertentu yang ditentukan host sebelumnya. Pengguna tinggal menekan ruangan yang diinginkan dan mendengarkan percakapan di dalamnya.