Pantau.com - Perdana Menteri Bahrain Sheikh Khalifa bin Salman Al Khalifa meninggal dunia di usia 84 tahun di Amerika Serikat pada Rabu (11/11/2020) pagi waktu setempat.
"Pengadilan Kerajaan berduka atas Yang Mulia, yang meninggal pagi ini di Rumah Sakit Klinik Mayo di Amerika Serikat," demikian Kantor Berita Bahrain, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (11/11/2020).
Baca juga: Infografis 5 Negara Arab yang Memiliki Hubungan Diplomatik dengan Israel
Upacara pemakaman akan berlangsung setelah jenazah sampai di Bahrain. Pemerintah juga akan membatasi jumlah orang yang hadir dalam pemakaman Skeikh Khalifa. Raja negara Teluk Sheikh Hamad bin Isa Al Khalifa mengumumkan hari berkabung resmi selama satu pekan dengan penghormatan bendera setengah tiang.
Sheikh Khalifa merupakan salah satu perdana menteri terlama di dunia yang memimpin pemerintahan negara kepulauannya selama beberapa dekade. Ia juga selamat dari protes Musim Semi Arab 2011 yang menuntut pemecatannya karena tuduhan korupsi.
Sikap tegasnya terhadap protes pro-demokrasi dan kritik terhadap kerusuhan serupa di Arab digarisbawahi sebagai karakteristiknya yang menentukan karirnya selama ini, yaitu pertahanan yang kokoh terhadap pemerintahan dinasti. Keluarga Al Khalifa diketahui telah memerintah Bahrain sejak 1783.
Baca juga: Staf Trump Sebut Lima Negara Timur Tengah Akan 'Berteman' dengan Israel
Pada bulan Agustus, Sheikh Khalifa meninggalkan kerajaan yang disebut oleh media resmi sebagai "kunjungan pribadi ke luar negeri". Awal tahun ini, dia menghabiskan waktu di Jerman untuk perawatan medis, dan kembali ke Bahrain pada bulan Maret.
Bahrain merupakan sekutu setia Arab Saudi dan Amerika Serikat. Bahrain juga merupakan pangkalan utama Armada Kelima Angkatan Laut AS.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
