
Pantau.com - Meksiko mengalami lonjakan harian terbesar kasus virus korona pada Senin waktu setempat (6/4/2020). Wakil Menteri Kesehatan Hugo Lopez-Gatell bahkan menyerukan negara tersebut perlu merekrut lebih banyak petugas medis untuk menghadapi wabah yang semakin memburuk.
"Meksiko mencatatkan 296 infeksi virus korona baru, menambah total menjadi 2.439 kasus dengan 125 kematian," kata pejabat kesehatan saat konferensi pers.
Baca juga: Positif COVID-19, Kondisi PM Inggris Boris Johnson Memburuk
Perkiraan bahwa kasus di negara tersebut akan terus meningkat tajam, Hugo Lopez mengatakan Meksiko memiliki jumlah petugas medis yang paling sedikit dibandingkan dengan populasi di negara-negara Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
"Hal itu menjadi tantangan buat kami dan kami perlu merekrut dan melatih petugas medis," katanya.
Baca juga: WHO: Berjemur Tak Bisa Cegah Infeksi Virus Korona
Lopez-Gatell menyebutkan kesulitan Meksiko akan menjadi semakin mengerikan setelah 30 April, ketika 'kurva epidemi' akan mulai naik.
"Tak dapat dipungkiri, kita akan memiliki kasus yang semakin lebih banyak," katanya. "Inilah saatnya untuk tetap berada di rumah dan mengurangi penularan sebab situasinya akan semakin intens."
- Penulis :
- Adryan N