Pantau.com - Presiden China Xi Jinping dilaporkan mengetahui virus korona yang dikenal sebagai Covid-19, jauh lebih awal dari yang diperkirakan.
Xi disebutkan memberi perintah internal tentang virus itu pada 7 Januari selama pertemuan Komite Tetap Politbiro negara itu, menurut New York Times, yang mencatat pernyataan itu datang dua minggu lebih awal dari komentar publik pertamanya pada 20 Januari.
Pernyataan itu disampaikan dalam pidato yang disampaikan Xi pada 3 Februari silam yang baru diterbitkan pada Sabtu (15/2) di sebuah jurnal Partai Komunis.
Baca juga: Minta Mi Instan, Suara yang Sering Terdengar dari Kapal Diamond Princess
Pemimpin Tiongkok itu berbicara tentang keterlibatannya dalam memerangi krisis yang berawal di kota Wuhan di provinsi Hubei.
"Saya jelas menuntut agar provinsi Hubei melakukan kontrol menyeluruh dan ketat atas arus keluar invidu," ujar Xi dalam pidato tersebut, dikutip Times.
Virus korona sampai saat ini telah menewaskan 1.600 orang dan mengifeksi sekitar 69.000 orang dalam data per 15 Februari.
Baca juga: Perancis Konfirmasi Kematian Korban Virus Korona, Pertama di Daratan Eropa
Pemerintah Kota Wuhan, China, memerintahkan warganya yang kembali pasca liburan Imlek harus menjalani karantina selama 14 hari. Jika melanggar akan menghadapi risiko hukuman. Hal itu dilakukan dalam upaya terbaru untuk menahan virus korona yang mematikan.
Penduduk diminta "karantina sendiri atau pergi ke tempat yang ditunjuk untuk karantina" setelah kembali ke ibukota China tersebut. Tindakan itu dilakukan pasca Mesir mengkonfirmasi kasus Korona virus pertama di Afrika.
- Penulis :
- Kontributor NPW
