Pantau.com - Serangan udara Israel di Gaza memasuki hari kedelapan. Korban jiwa akibat serangan militer Israel kini mencapai hampir 200 orang pada Senin (17/5/2021).
Dilansir Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan sedikitnya 192 orang tewas akibat kekerasan serangan Israel, mereka termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita.
Al Jazeera juga melaporkan serangan terbaru militer Israel pada hari Senin awal pekan ini lebih meluas dan lebih lama dibandingkan dengan sebelumnya. Sementara itu, korespoden AP di Gaza mengatakan bahwa serangan Israel telah mengguncang kota dari utara ke selatan.
Sementara itu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu kemarin untuk membahas pecahnya kekerasan terburuk selama bertahun-tahun di Palestina dan Israel.
Baca juga: Perdana Menteri Malaysia Telepon Presiden Jokowi Terkait Pernyataan Sikap untuk Palestina
Hamas mulai meluncurkan serangan roket ke Israel pada Senin setelah beberapa pekan ketegangan atas kemungkinan penggusuran Sheikh Jarrah dan bentrokan antara polisi dan warga Palestina di Masjid Al Aqsa di Yerusalem.
Israel merampas Yerusalem Timur dalam perang Timur Tengah 1967 dan mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh internasional. Rakyat Palestina menginginkan seluruh Yerusalem sebagai ibu kota negara, yang mereka impikan di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.
Baca juga: Konflik Israel dan Palestina Memburuk, DK PBB Akan Lakukan Pembahasan Terbuka
rn- Penulis :
- Noor Pratiwi
