Trump Minta Pendukungnya Protes Penangkapan, Capitol Attack Part II?

Headline
donald trump ditangkap as pilpres porno - pantau.comMantan Presiden Amerika Donald Trump - (Foto: istimewa)

Pantau – Mantan Presiden AS, Donald Trump, meminta para pendukungnya untuk memprotes rencana penangkapan dirinya oleh otoritas AS terkait kasus bintang porno.

Sebelumnya Trump mengaku akan ditangkap pihak berwajib usai jaksa penuntut New York mempertimbangkan dakwaan atas pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno.

“Kebocoran ilegal dari kantor kejaksaan distrik Manhattan yang korup dan sangat politis, menunjukkan bahwa, tanpa kejahatan yang dapat dibuktikan, kandidat Republik terkemuka dan mantan Presiden Amerika Serikat, akan ditangkap pada hari Selasa minggu depan,” tulis Trump di Truth Social, dilansir Reuters, Minggu (19/3/2023).

Juru bicara Trump mengatakan mantan Presiden AS itu belum mendapat pemberitahuan tentang rencana penangkapan. Dalam postingannya Trump tidak memberikan bukti kebocoran dari kantor kejaksaan dan tidak membahas kemungkinan dakwaannya.

“Protes, ambil kembali bangsa kita!” ujar Trump.

Ini bukan kali pertama Trump memprovokasi pendukungnya. Usai kalah dalam Pilpres AS, Trump pernah meminta para pendukungnya menyerbu gedung US Capitol pada 6 Januari 2021 untuk mencoba membatalkan kemenangan Joe Biden.

Diketahui penyelidikan itu dilakukan saat Trump mengincar pencalonan dari Partai Republik sebagai calon presiden 2024.

Trump mengatakan dia tetap akan melanjutkan berkampanye jika dia dituduh melakukan kejahatan.

Sementara itu, seorang juru bicara Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg, yang kantornya telah menyelidiki pembayaran diam-diam $ 130.000 yang dilakukan mantan pengacara pribadi Trump Michael Cohen kepada aktor porno Stormy Daniels, menolak berkomentar.

Sumber mengatakan Kejaksaan Distrik Manhattan telah memberikan bukti kepada dewan juri tentang pembayaran tersebut, yang terjadi pada hari-hari terakhir kampanye Trump tahun 2016 sebagai imbalan atas diamnya Daniels tentang perselingkuhan yang dia katakan dia lakukan dengan Trump satu dekade sebelumnya.

Trump membantah perselingkuhan itu dan menyebut penyelidikan oleh Bragg, seorang Demokrat, atau sebagai perburuan penyihir.

Seorang saksi tambahan diperkirakan akan hadir di hadapan dewan juri pada hari Senin (20/3/2023) atas permintaan pengacara Trump. Saksi tersebut merupakan seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Adapun pernyataan Trump bahwa dia diperkirakan akan ditangkap pada hari Selasa didasarkan pada laporan berita bahwa kantor Bragg (Kejaksaan Distrik Manhattan) akan bertemu dengan penegak hukum untuk mempersiapkan kemungkinan dakwaan.

Tim Pantau
Penulis
Fadly