5 Agama Asli Indonesia yang Tak Tercatat Keberadaannya oleh Pemerintah

Pantau.com - Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hucu merupakan agama yang saat ini diakui di Indonesia. Baru-baru ini, aliran kepercayaan (agama asli Nusantara) telah diakui pula sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tertanggal 7 November 2017.
Namun, denegan keberagaman suku dan adat istiadat yang ada di Indonesia sesungguhnya telah membuat negara ini mempunyai aliran kepercayaan yang sudah ada sejak lama. Agama asli itu sudah ada sejak dahulu kala, bahkan diyakini telah ada sebelum penyebaran agama-agama saat ini diakui.
Lalu Apa Saja Agama Asli Indonesia yang Belum Diakui Pemerintah Indonesia?
Berikut 5 Agama asli Indonesia yang sudah ada sejak masa lalu.
1. Sunda Wiwitan
Sunda Wiwitan. (Foto: wikipedia)
Sebelum Hindu dan Buddha masuk, agama Sunda Wiwitan jadi kepercayaan utama masyarakat Sunda. Wiwitan adalah pemujaan terhadap roh nenek moyang sebagai entitas.
Sunda Wiwitan mempercayai satu Tuhan yang disebut dengan Sang Hyang Kersa.
2. Kaharingan
Upacara keagamaan Kaharingan. (Foto: wikipedia)
Kaharingan adalah salah satu Agama asli Indonesia dari Kalimantan yang dianut oleh suku Dayak. Kaharingan percaya akan adanya entitas yang sering disebut dengan Ranying Hatalla. Entitas sendiri merupakan dengan Tuan Yang Maha Esa.
Agama Kaharingan dimasukkan ke dalam Agama Hindu pada tahun 1980.
3. Marapu
Marapu. (Foto: wikipedia)
Konon katanya, Agama Marapu telah dianut oleh masyarakat Sumba selama beratus tahun lamanya. Pemujaan terhadap nenek moyang yang telah pergi dari dunia dilakukan.
Marapu sendiri juga percaya akan adanya surga seperti Islam dan Kristen. Selain itu, dunia ghaib juga menjadi pendalaman mereka.
4. Ugamo Malim
Ugamo Malim. (Foto: wikipedia)
Ugamo Malim adalah kepercayaan dari Suku Batak di kawasan Toba yang memiliki kesamaan dengan Agama Kuno Yahudi. Konon katanya, agama ini telah dipeluk sebanyak 35 generasi, atau sejak 800 tahun yang lalu.
Debata Mula Jadi Na Bolon, adalah tuhan yang dipercaya oleh Ugamo Malim.
5. Kejawen
Kejawen. (Foto: wikipedia)
Kejawen adalah sebuah kepercayaan yang telah dianut oleh masyarakat Jawa, namun mereka juga tetap menganut agama yang diakui oleh pemerintah.
Kepercayaan kejawen memiliki beberapa misi dalam ajarannya. Harus bisa menjadi rahmat bagi dirinya sendirinya, menjadi rahmat bagi keluarga, rahmat bagi sesama, hingga rahmat bagi alam semesta.