Aktivis 98: Ada Pihak yang Nikmati Perjuangan Tapi Lupa dengan Rakyat

Headline
(Tengah) Juru Bicara Aktivis 98 Mixil Mina Munir yang didampingi (kanan) Sangap Surbakti aktivis dari Kampus UKI. (Foto: Desi/Pantau).(Tengah) Juru Bicara Aktivis 98 Mixil Mina Munir yang didampingi (kanan) Sangap Surbakti aktivis dari Kampus UKI. Rabu (17/5/2023).(Foto: Desi/Pantau).

Pantau – Aktivis 98 Sangap Surbakti menyindir sebagian kelompok yang hanya menikmati perjuangan reformasi tahun 1998. Sangap Surbakti merasa Kelompok tersebut hanya mementingkan kepentingan pribadi, tapi tak memerhatikan kepentingan rakyat.

Hal tersebut dikatakan Sangap Surbakti dalam acara Halal Bihalal Aktivis 98 sekaligus launching Yayasan 98 Peduli di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2023).

“Saya ingatkan kepada teman-teman di luar sana yang mengatasnamakan 98 maupun tidak 98 yang menikmati adanya kekuasaan, tolong perhatikan rakyat kecil. Jangan kalian menikmati hasil untuk kantong kalian. Perhatikan rakyat kecil, tinggal lah kalian di gubuk sana, tinggal lah kalian di pinggir jalan, jadi kalian tahu bagaimana orang menangis, bagaimana mereka tidak makan tidak minum,” kata Sangap Surbakti, Minggu (21/5/2023).

Namun, Sangap tak menyebut kelompok mana yang dimaksud. Dia hanya menyebut kelompok tersebut yang kini sudah menjadi pengurus partai dan jabatannya lainnya tidak ikut serta dalam perjuangan.

“Ada orang yg menikmati dari perjuangan 98, menjadi pengurus partai menjadi pengurus badan dan segala macem. Itukan juga harus mereka melihat bagaimana darah-darah perjuangan kawan-kawan dulu. Bahwa mereka duduk sekarang di sana ini mereka kuliah di mana, nggak ikut serta di jalanan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sangap berharap kepada mereka yang saat ini menikmati perjuangan 98 untuk lebih peduli lagi terhadap rakyat.

“Jadi, tolong kalian jangan juga berpikir bahwa ada di sana itu karena kemampuan politik kalian semata-mata tapi karena 98 temen-temen kita membuka kran itu,” tuturnya.

Tim Pantau
Penulis
Ahmad Ryansyah