Asik! Pegawai di Jakarta Kemungkinan WFH saat KTT ASEAN Digelar September Nanti

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (tengah) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) berikan keterangan usai rapat koordinasi Operasi Lilin Jaya 2022 di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/12/2022). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Pantau – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang mengkaji kebijakan untuk work from home (WFH) selama KTT ASEAN berlangsung di Ibu Kota nantinya.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pengkajian penerapan tersebut akan melibatkan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.

”Untuk rencana work atau WFH nanti pengkajiannya bakal melibatkan Polda dan Kodam,” kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).

Heru menuturkan, wacana penerapan WFH saat KTT ASEAN nantinya antara tanggal 13 dan 14 atau juga tanggal 5 sampai 7 September. ”Kemungkinan misalnya tanggal 13, 14, itu masih wacana nih ya, bisa work from home dan juga di posisi tanggal 5 sampai 7 September,” tuturnya.

Tujuan dari penerapan WFH tersebut, Heru menerangkan untuk mengurangi kemacetan dan menjamin kelancaran lalu lintas saat KTT ASEAN berlangsung nantinya.

”Penerapan WFH bertujuan untuk menjamin kelancaran lalu lintas di hari pelaksanaan acara,” sebutnya

Sebagai informasi, Rangkaian kegiatan KTT ASEAN di Jakarta terdiri dari ASEAN Foreign Ministers’ Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) yang akan berlangsung pada 8-14 Juli 2023 dan KTT ASEAN Plus/ASEAN+3 Summit yang akan dilaksanakan pada 5-7 September 2023.

 

 

Tim Pantau
Penulis
Sofian Faiq