Pantau.com – Secara mengejutkan, nama mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut ikut berperan besar dalam pelaksanaan proyek e-KTP.
Hal ini diungkapkan mantan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Mirwan Amir yang menyebutkan, SBY tetap meminta proyek e-KTP untuk dilanjutkan. Meski ia mengaku telah menyampaikan adanya kesalahan pada proyek tersebut.
“Saya tidak memiliki kekuatan untuk menyetop program e-KTP ini, tapi saya sudah sampaikan (SBY),” ujar Mirwan Amir di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (25/1/2018).
Baca Juga: Tak Lagi Hidup Mewah, Setnov Curhat Jadi Tukang Cuci Piring di Penjara
Menurut Mirwan, alasan terbesar dirinya menyampaikan kepada SBY lantaran ia diberikan saran oleh Yusnan Solihin bahwa ada kejanggalan dalam proyek e-KTP. Namun SBY tetap bersikukuh untuk melanjutkannya.
“Tanggapan SBY, bahwa ini menuju pilkada bahwa proyek ini harus diteruskan,” ungkap Mirwan
Baca Juga:Ternyata Ini Isi Buku Hitam Keramat Milik Setya Novanto
Aspirasi tersebut ia sampaikan langsung kepada SBY di Cikeas Bogor, saat Partai Demokrat tengah menggelar suatu acara. Upaya untuk penghentian proyek tersebut juga pernah dilakukan oleh Yusnan Solihin (swasta) dengan menyurati Presiden SBY, namun tidak digubris.
“Saya bilang kalau (e-KTP) tidak baik, jangan dilakukan,” kata Amir.
Sebelumnya, pernyataan Mirwan ini keluar lantaran Firman Wijaya berusaha mengkonfirmasi bahwa kliennya, Setya Novanto tidak memiliki kemampuan untuk mengintervensi proyek e-KTP, namun kewenangan berada di tangan pemerintah dan Banggar.