Pantau.com - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mengantisipasi potensi penyalahgunaan hasil pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.
"Itu yang kita antisipasi, sebab beberapa kejadian orang lain yang rapid test, tetapi orang lainnya yang menggunakan hasil rapid test itu untuk berangkat atau bepergian," kata Ketua Tim Gugus Percepatan Penangan COVID-19 Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa (8/12/2020).
Baca juga: KSP Klaim Peta Kerawanan Papua Barat Sudah Berhasil Dikendalikan Kepolisian
Bupati Jayawijaya itu menekankan, pemerintah daerah mewajibkan orang yang keluar atau masuk ke wilayah Jayawijaya melalui Bandara Wamena mengantongi surat jalan yang dilengkapi dengan keterangan bebas COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan COVID-19 guna meminimalkan risiko persebaran virus corona.
"Surat izin jalan itu juga bagian dari mengontrol penggunaan hasil rapid test," katanya.
"Kami terus upayakan supaya pelayanan terhadap masyarakat yang bepergian tetap tidak terhambat," katanya.
Baca juga: Penularan COVID-19 Terus Terjadi, Satgas Salahkan Warga Tidak Disiplin
Pemerintah Jayawijaya sudah menempatkan tim medis di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, untuk melakukan pemeriksaan pada calon penumpang yang hendak menuju ke wilayah Jayawijaya.
Calon penumpang yang menurut hasil pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat terindikasi tertular COVID-19 akan diminta menunda perjalanan ke Jayawijaya.
- Penulis :
- Widji Ananta
