Ciri-ciri Mayat Korban Mutilasi Bertato Naga Dikenali Warga Solo

Headline
Ilustrasi: Garis polisi (pixabay.com)Ilustrasi: Garis polisi (pixabay.com)

Pantau – Wara Kampun Keprabon Wetan, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, mengaku mengenali ciri-ciri korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan terpisah di Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo, Jawa Tengah.

Korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki ini memiliki tato naga dari punggung kanan hingga lengan tangan kanan. Korban yang berusia 40-50 tahun ini juga merupakan seorang perokok. Salah satu warga Solo bernama Rosyid (51) mengenali ciri-ciri tersebut karena mirip dengan tetangganya.

“(Punya tato) seperti naga apa ular, itu memanjang punggung hingga lengan kanan. Tapi karena terkena mutilasi seperti terbelah dua bagian,” ujar Rosyid kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).

Meski begitu, Rosyid tidak dapat memastikan apakah mayat korban mutilasi itu benar tetangganya atau bukan. Namun kata Rosyid, tetangganyaitu sudah lama tidak menempati rumah kos dekat rumahnya itu.

“Terakhir terlihat pada Kamis (18/5), saat itu dia kembali buat ambil KK, untuk ambil bantuan beras di kelurahan. Setelah itu saya sudah tidak tau lagi,” katanya.

Lebih lanjut, Rosyid mengatakan bahwa sosok berinisial R itu awalnya tingga di sana bersama dengan beberapa anggota keluarganya. Tetapi saat ini ia tidak tahu korban tinggal di mana. Sedangkan kakek, nenek, dan ibu korban sudah meninggal. Lalu ayah korban hijrah ke Jakarta.

Rosyid juga menyampaikan bahwa mantan tetangganya itu merupakan orang yang pendiam dan tertutup, namun ia tak mengetahui pasti bagaimana sifatnya diluar.

Sementara, Lurah Keprabon, Rina Andriani, angkat bicara soal identitas bernisial R sebagai jasad korban mutilasi. Katanya, informasi tersebut masih belum pasti.

“Baru penyelidikan. Orangnya masih dicari dulu. Kemarin baru dikroscek pihak kepolisian,” jelas Rina.

Rina juga membenarkan bahwa R merupakan sosok yang tertutup dan jarang sosialasi dengan warga. Ia mengatakan bahwa R hanya dekat dengan satu orang, dan orang tersebut telah dimintai keterangan.

Diberitakan sebelumnya, potongan tubuh manusia ditemukan di beberapa lokasi di Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo, Jawa Tengah selama Minggu (21/5) dan Senin (22/5) . Potongan tubuh yang telah ditemukan adalah tangan kiri, kaki kiri, bagian badan, kepala, potongan tangan kanan, dan yang keenam adalah potongan tubuh bagian paha hingga pusar, termasuk alat kelamin.

Berdasarkan hasil autopsi diperkirakan korban meninggal dunia pada Kamis (18/5), setelahnya baru korban dimutilasi dan dibuang. Terdapat luka akibat kekerasan benda tajam.

“Di daerah kepala ada 2 luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan perdarahan hebat pada rongga kepala. Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan. Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas,” jelas Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy.

Tim Pantau
Editor
Firdha Rizki Amalia