Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dampak Korona, Risma Imbau Warga Surabaya Tak ke Luar Kota atau Luar Negeri

Oleh Adryan N
SHARE   :

Dampak Korona, Risma Imbau Warga Surabaya Tak ke Luar Kota atau Luar Negeri

Pantau.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau warganya tidak bepergian keluar kota maupun luar negeri, untuk mencegah penyebaran pandemi virus korona baru (COVID-19).

"Karena itu saya berharap untuk seluruh warga Surabaya kalau tidak terpaksa sekali tolong jangan pergi keluar kota, terutama ke daerah yang terjangkit COVID-19," kata dia di Surabaya, Senin (23/3/2020).

Baca juga: 41 Orang di Jawa Timur Positif Virus Korona, Terbanyak Ada di Surabaya

Berdasarkan data yang tercatat, hampir 100 persen penderita COVID-19 warga yang usai bepergian ke wilayah negara terjangkit virus itu.

Namun begitu, katanya, jika memang sudah telanjur pergi, warga dapat melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu selama 14 hari setelah pulang dari bepergian mereka.

"Jika dalam 14 hari itu terjadi perubahan kondisi seperti sesak nafas, saya imbau agar langsung periksa ke rumah sakit," kata dia.

Ia menjelaskan terdapat 15 rumah sakit rujukan di Surabaya yang ditunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai RS untuk penanganan COVID-19, yakni RSUD Dr. Soetomo, RSU Katholik Surabaya, RSU Adi Husada Undaan, RSU PHC Surabaya, RSUD Bhakti Dharma Husada, RSI Surabaya Jemursari, dan RSU Siloam Hospital.

Baca juga: Data dari China: Pasien Korona yang Meninggal Kebanyakan Perokok

Selain itu, RSU Haji Surabaya, RSU Premier Surabaya, RSU Husada Utama Surabaya, RSU Bhayangkara Tk. II HS. Samsoeri Mertojoso, RSU Manyar Medical Center, RSU Universitas Airlangga, RSU National Hospital, dan RSU Royal Surabaya.

"Tolong segera datang ke rumah sakit. Ada beberapa rumah sakit yang ditunjuk pemerintah pusat untuk jadi rujukan," katanya.


rn
Penulis :
Adryan N