
Pantau.com - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Agung Wicaksana mengundurkan diri dari jabatannya setelah satu tahun berhasil mengembangkan integrasi transportasi di Ibu Kota.
Agung mengatakan pengunduran dirinya karena alasan pribadi. "Terima kasih Gubernur DKI Jakarta Bapak Integrasi Transportasi Anies Rasyid Baswedan, telah mengizinkan saya mengundurkan diri karena alasan pribadi untuk kebutuhan keluarga saya," kata Agung melalui keterangan tertulisnya, Kamis (23/1/2020).
Agung mengatakan selama dirinya menjabat sudah ada sebanyak 65 rute integrasi dengan MRT Jakarta dan156 rute integrasi dengan Commuter Line. Yang terbaru 69 rute Mikrotrans yang tergabung dalam program yang kita kini kenal dengan Jaklingko.
Baca juga: Mendagri Bicara Soal Status DKI Jakarta Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota
"Integrasi pertama terjadi antara Transjakarta dan MRT di awal tahun 2019. Dilanjutkan dengan integrasi antara Transjakarta dan LRT berikutnya," kata Agung mengenang misi pertama yang berhasil diwujudkannya.
Agung berharap misi integrasi selanjutnya yaitu jembatan layang (skybrige) dan Cakra Selaras Wahana yang baru saja diresmikannya pada Rabu 22 Januari 2020 untuk menghubungkan koridor 13 Transjakarta CSW dengan Stasiun MRT Asean dapat diselesaikan dengan baik oleh penerusnya.
"Saya yakin pemimpin selanjutnya dapat meneruskan perjuangan Transjakarta dalam mewujudkan layanan transportasi yang aman, nyaman, murah, modern dan terintegrasi menuju layanan hingga 5.0," kata Agung.
Baca juga: Mendagri Tito Sebut Status DKI Jakarta Harus Diubah
Agung menyampaikan perpisahannya dan berharap dapat membantu mewujudkan Jakarta mendapatkan satu juta pelanggan transportasi publik.
"Sampai jumpa lagi seperti biasa di halte dan stasiun atau di atas bus dan kereta, kali ini sebagai penumpang biasa, bagian dari satu juta pelanggan kita," kata Agung.
- Penulis :
- Lilis Varwati