
Pantau.com - Dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Erlina Burhan, mengemukakan seorang pasien positif terjangkit virus korona (COVID-19) punya harapan besar sembuh bila penanganan medis dilakukan secara dini.
"Jadi, Anda jangan salah bahwa kalau positif lalu fatal dan kalau positif meninggal. Itu hoaks," katanya di RSUP Persahabatan Jakarta Timur, Sabtu (7/3/2020).
Baca juga: 4 Pasien Korona di Rumah Sakit Saroso Kondisinya Semakin Membaik
Erlina mengatakan dari total 90 ribuan kasus korona di China, saat ini sebanyak 59 ribu di antaranya telah dinyatakan pulih total dan sebagian lainnya masih dalam perawatan medis.
Ruang isolasi yang dipersiapkan dengan standar keamanan Badan Kesehatan Dunia (WHO) di sejumlah rumah sakit, kata Erlina, bertujuan untuk proses perawatan pasien.
Peluang bagi pasien positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP) untuk bisa sembuh total sangat terbuka besar bila penanganan medis bisa dilakukan secara dini.
Erlina mengatakan tingkat kematian kasus korona, saat ini berkisar dua persen, sementara presentasi sembuh berkisar 95 persen.
"95 persen ke atas akan sembuh kalau ditangani dengan cepat. Positifnya juga adalah gejalanya umumnya ringan dan kita tahu kalau umumnya ringan biasanya sembuh," katanya.
Baca juga: Pemerintah Umumkan Total 11 Pasien Diduga Terserang Virus Korona
Masyarakat juga diimbau tak perlu khawatir dengan virus korona meskipun kalangan dokter di berbagai dunia masih meneliti kasus tersebut.
"Terapkan pola hidup sehat, jaga imunitas tubuh dan jangan panik," katanya.
rn- Penulis :
- Kontributor RZK