Pantau – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui juru bicaranya Adita Irawati memastikan mobil Toyota Alphard hitam serta mobil bea cukai masuk ke apron Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) merupakan kendaraan operasional Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) dan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Kegiatan yang terlihat dalam gambar tersebut adalah kendaraan operasional Bea Cukai Soetta bersama Pejabat Kementerian Keuangan yang tiba Cengkareng dari kunjungan kerja di Papua,” ungkap Adita, Minggu (26/3/2023).
Adita menambahkan, rombongan Kemenkeu itu datang di Bandara Soetta menggunakan penerbangan Batik Air dengan nomor penerbangan ID6183.
“Mendarat pukul 14.38 WIB di apron pada parkstand D71,” imbuhnya.
Meski begitu, Adita belum bisa memastikan terkait apa kegiatan yang dilakukan mobil DJBC dan mobil Alphard tersebut. Ia menyebut, kini pihaknya tengah berkoordinasi terkait persoalan tersebut.
“Terkait kegiatan yang nampak dalam gambar, kami tengah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Bea Cukai Soekarno Hatta), yang lebih memahami ketika peristiwa terjadi,” tuturnya.
Alphard dan Mobil Bea Cukai Masuk Apron Bandara
Sebelumnya, viral di media sosial terekam mata kamera ini diteruskan mantan Duta Besar RI untuk Polandia yang kini menjadi Ketua Dewan Pakar Partai NasDem, Peter F Gontha.
“Ini apa lagi coba? Mobil pribadi masuk apron Bandara Soetta, menurunkan penumpang langsung dari pesawat ke mobil pribadi Alphard, terus dikawal di belakangnya sama mobil Bea Cukai. Ampun barangnya banyak amat!” sorot Peter di akun Facebook-nya.
Sementara itu, Peter mendengar kabar Toyota Alphard tersebut merupakan mobil layanan bandara. Namun ia tak percaya. Pasalnya, mobil layanan Bandara adalah Toyota Hiace. Ia menduga mobil Alphard itu adalah mobil pejabat.
“Ini pasti pejabat, lihat aja ada ajudan pakai baju putih pakai ransel, tipikal pejabat atau istrinya! Udah tahu netizen bergentayangan di seantero Nusantara, kok masih berani ya? Hai, pemerintah! Periksa dong! Siapa sih mereka,” cuit Peter di Twitter.