JK Senggol Pejabat Hobi Flexing Akibat Dampak Kerusuhan 1974 dan 1998

Headline
wapres jk milad pks - pantau.comWapres ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) saat menyampaikan orasi kebangsaan di Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023) - Foto: Tangkapan layar

Pantau – Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal pejabat yang kerap kali tertangkap kamera bergaya hidup mewah hingga flexing di media sosial (medsos).

JK mencontohkan sederet pejabat negara tersebut sebagai masalah sosial yang muncul ke permukaan dan ditonton oleh publik. JK menuturkan, gejala sosial yang hadir di masyarakat ini merupakan pemicu atas kerusuhan 1974 dan 1998.

“Masalah sosial, sekarang sudah mulai berbahaya. Ibu-ibu pakai tas bagus sudah musuh masyarakat, apalagi tas Hermes, bukan dia yang salah tapi suaminya yang salah. Anak-anak pakai motor besar, musuh masyarakat, ada foto pejabat ke luar negeri berlibur, musuh masyarakat,” beber JK saat memberikan orasi kebangsaan di acara Puncak Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

“Satu langkah lagi apabila ini tidak diselesaikan keadilan, akan terjadi lagi ’98, kita hindari itu dengan pemerataan yang adil,” ucapnya.

JK mengatakan, gejala sosial ini mungkin terjadi jika persoalan sosial tak segera diselesaikan. Maka dari itu, lanjut JK, penting utnuk merebut kekuasaan untuk kemajuan.

“(Tahun) ’98 begitu, ’74 gitu. Jarak antara 74-98 itu 25 tahun. Sekarang berapa? Mari kita jaga bersama-sama, tapi tidak hanya menjaga, merebut kekuasaan untuk kemajuan,” pungkas JK.

Tim Pantau
Penulis
Khalied Malvino