
Pantau.com - Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi Sp.P(K) mengatakan masih ada oknum tenaga kesehatan (nakes) di daerah itu yang ragu bahkan menolak untuk divaksin karena berbagai alasan.
"Saya meminta semua tenaga kesehatan siap tanpa ragu untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 demi membentuk kekebalan kawanan (herd immunity) terhadap virus korona di Indonesia," katanya di Pekanbaru, Selasa (2/2/2021).
Menurut dia, penyebab ketakutan ada yang sifatnya manusiawi namun ada juga yang akibat disinformasi dari berita hoaks.
"Namanya manusia pasti beda-beda ya, tapi ada juga yang karena berita hoaks. Karena itu, peran media massa sangat penting untuk memberikan informasi yang berimbang tentang vaksinasi kepada masyarakat," ujarnya dan menambahkan bahwa dirinya sendiri sudah dua kali ikut vaksinasi dan tidak ada efek samping apa-apa.
Baca juga: Pemprov Jabar Sebut Sore Ini 10 Juta Vaksin Akan Tiba di Biofarma Bandung
Meski begitu, ia meyakini jumlah oknum nakes yang menolak vaksin COVID-19 tidak banyak. Ia berharap vaksinasi terhadap nakes bisa mencapai target optimal.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, sudah sebanyak 7.060 orang di daerah tersebut yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 sejak program nasional ini bergulir pada 14 Januari lalu.
Baca juga: Bio Farma Targetkan 13 Juta Vaksin COVID-19 Selesai Diproduksi pada 11 Februari 2021
"Hingga saat ini sudah 7.060 orang divaksin di Riau. Dari jumlah tersebut didominasi oleh para tenaga kesehatan, karena memang tenaga kesehatan yang jadi fokus utama vaksin perdana," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir.
rn- Penulis :
- Gilang