Kemenkes Sebut Sudah 482.145 Tenaga Kesehatan Divaksinasi COVID-19

Pantau.com - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan sampai hari ini Sabtu (30/1/2021), pemerintah telah melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap 482.145 tenaga kesehatan (nakes) dari 1.530.308 orang yang ditargetkan pada tahap pertama proses vaksinasi.

Menurut data Kemenkes per 30 Januari 2021, sejauh ini sudah 482.145 tenaga kesehatan yang disuntikkan dosis pertama vaksin COVID-19 dengan 20.810 orang diantaranya juga sudah menerima suntikan vaksin dosis kedua.

Baca juga: Menkes: Dalam 12 Bulan Diharapkan 70 Persen Rakyat Indonesia Sudah Divaksin

Dari 1.530.308 orang sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang ditargetkan menerima vaksin, 1.500.717 orang di antaranya sudah melakukan registrasi ulang untuk melakukan proses vaksinasi, menurut data yang diunggah di situs Kemenkes.

Pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap 181.554.465 penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kawanan atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu. Tenaga kesehatan menjadi target pertama dari proses vaksinasi tersebut.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah menargetkan proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan dapat diselesaikan pada akhir Februari.

Baca juga: MUI: Vaksin Sinovac Itu Adalah Suci dan Halal

"Diharapkan sampai akhir bulan ini kita sudah bisa melakukan vaksinasi kepada 500.000 tenaga kesehatan, sehingga target 1,5 juta tenaga kesehatan kita bisa selesaikan pada akhir Februari," kata Menkes Budi dalam webinar bertema "Vaksin COVID-19 untuk Indonesia Bangkit" yang dipantau virtual dari Jakarta, Sabtu (30/1/2021).

Setelah vaksinasi tenaga kesehatan selesai, pemerintah akan mulai melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 terhadap petugas layanan publik, seperti TNI dan Polri. Menkes Budi mengharapkan pada awal Maret proses vaksinasi untuk petugas layanan publik sudah bisa mulai dilakukan, sehingga akhir April proses vaksinasi terhadap masyarakat umum sudah bisa dimulai.

rn