Kepala BNPB: Rumah Rusak Berat dan Sarana Pendidikan akan Dibangun Pemerintah

Headline
Kepala BNPB Letjen Suharyanto. (Foto: BPBD Humas)Kepala BNPB Letjen Suharyanto. (Foto: BPBD Humas)

Pantau – Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengatakan, pemerintah akan mengganti fasilitas sarana pendidikan dan rumah warga yang rusak berat akibat gempa di Cianjur Jawa Barat.

“Yang rumahnya rusak berat akan diganti oleh pemerintah. Jadi selesai tanggap darurat masuk tahap rekonstruksi, baru membangun rumah-rumah masyarakat yang rusak berat,” ujarnya kepada wartawan di lokasi bencana, Selasa (22/11/2022).

“Nanti rekan media sampaikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat walaupun menderita juga nanti rumahnya akan dibangun kembali oleh pemerintah,” paparnya lagi.

Ia menegaskan, sarana pendidikan akan dibangun oleh Kementerian terkait, kementerian pendidikan kemudian untuk madrasah dan masjid oleh kementerian agama.

“Sementara sarana-sarana yang lain seperti pendidikan, masjid, madrasah yang rusak itu juga akan dibangun kembali oleh kementerian terkait,” jelasnya.

Suharyanto mengungkapkan, pihaknya telah mengerahkan personel dan logistik setelah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mempercepat penanganan pascagempa 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur.

“Kami juga menyiagakan satu unit helicopter untuk distribusi bantuan,” kata Suharyanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/11/2022).

Apabila ada masyarakat yang keluarganya ingin tahu kondisi keluarga yang terkena gempa, kalau yang jauh dari Cianjur bisa menghubungi call center 117 untuk BNPB 115, untuk Basarnas bisa disampaikan nanti itu akan terhubung ke posko yang didirikan di Kabupaten Cianjur.

Tim Pantau
Sumber Berita
Antara
Editor
Desi Wahyuni
Penulis
Desi Wahyuni