Ketua KNPB Dogiyai Ditangkap, Diduga Otak Kerusuhan

Headline
Polisi menangkap Ketua KNPB Dogiyai SG yang diduga dalang kerusuhan. ANTARA/HO-Humas Polda PapuaPolisi menangkap Ketua KNPB Dogiyai SG yang diduga dalang kerusuhan. ANTARA/HO-Humas Polda Papua

Pantau – Aparat gabungan menangkap Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Dogiyai, SG, karena diduga menjadi dalang kerusuhan pada Sabtu (12/11) lalu.

SG ditangkap saat sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Moanemani, Selasa, sekitar pukul 10.25 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan penangkapan tersebut.

“Benar tadi pagi telah ditangkap Ketua KNPB Wilayah Dogiyai yaitu SG, dan setelah dimintai keterangannya langsung dibawa ke Polres Nabire,” kata Kamal, dilansir Antara, Selasa (22/11/2022).

Baca juga Kerusuhan di Dogiyai Papua: Ratusan Bangunan dan 32 Kendaraan Dibakar Massa

Kamal menjelaskan penangkapan tersebut dilakukan setelah mendapat laporan dari warga yang menginformasikan bila SG sedang berada di SPBU Moanamani, sehingga anggota langsung melakukan penangkapan.

“Proses pemeriksaan terhadap SG dilakukan di Nabire untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kamal.

Kerusuhan di Dogiyai berawal dari kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan meninggalnya Naldi Goo, bocah berusia lima tahun yang terjadi Sabtu (12/11), di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.

Akibat kecelakaan lalu lintas itu menyebabkan warga berupaya menyerang Polres Dogiyai untuk mengambil sopir truk yang menabrak bocah namun dihalangi, sehingga massa menyerang warga sipil dan melakukan pembakaran.

Tercatat 121 bangunan ludes terbakar, termasuk enam kantor milik Pemkab Dogiyai, 20 sepeda motor, dua truk, dan satu ekskavator.

Korban jiwa dan luka-luka saat kerusuhan tercatat seorang meninggal dunia yaitu Iqbal (29), tiga orang terluka, dan empat anggota Polri terkena panah.

KNPB merupakan salah satu organisasi yang berjuang melepaskan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tim Pantau
Sumber Berita
Antara
Editor
Aries Setiawan
Penulis
Aries Setiawan