Pantau.com – Melahirkan secara normal, terkadang menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar wanita. Karena banyak wanita yang berpikir, melahirkan secara normal akan membuat vagina menjadi longgar.
rnrnrnrnrnKetakutan berkurangnya kenikmatan saat berhubungan seksual bersama suami menjadi hal yang para istri pikirkan, jika melahirkan secara normal. Belakangan istilah ‘husband stitch‘ kemudian muncul sebagai solusi.
rnrnrnrnHusband stitch adalah prosedur jahitan tambahan setelah persalinan normal, dan dilakukan oleh dokter ahli. Prosedur husband stitch, diklaim dapat membuat vagina lebih rapat sehingga seks bisa lebih memuaskan bagi suami.
rnrnrnrnDiketahui, prosedur husband stitch disebut melampaui dari yang sebenarnya diperlukan untuk memperbaiki robekan alami saat melahirkan atau luka dari episiotomi.
rnrnrnrnNamun sering kali tindakan ini dilakukan tanpa persetujuan dan malah menimbulkan risiko bagi wanita yang baru melahirkan.
rnrnrnrnMenimbulkan komplikasi husband stitch
Tindakan husband stitch, kemungkinan akan membuat wanita merasakan ketidaknyamanan dan merasakan beberapa keluhan. Seperti nyeri, risiko iritasi, tidak nyaman, serta stres saat hendak berhubungan seks.
Komplikasi lainnya yang dapat terjadi akibat husband stitch itu sendiri termasuk:
rnrnrnrn- Nyeri pada luka persalinan,
- Perdarahan,
- Kebocoran urine atau feses,
- Muncul tanda-tanda infeksi, seperti keluar nanah, bau tidak sedap,
- Pembengkakan pada vagina,
- Rasa sakit yang konstan saat penetrasi,
- Trauma emosional,
Seperti yang dikutip dari Medical News Today, perlu ketahui bahwa husband stitch tidak termasuk tindakan medis yang disetujui.
rnrnrnrnSejarah prosedur husband stitch
Prosedur husband stitch diketahui dilakukan pada pertengahan 1950-an. Karena bertujuan untuk memperbaiki robekan persalinan pervaginam atau episiotomi, dokter kandungan kala itu mengencangkan vagina dengan memberikan jahitan tambahan.
Dokter menyatakan prosedur husband stitch dapat menjaga ukuran dan bentuk vagina, baik untuk meningkatkan frekuensi orgasme atau untuk meningkatkan kenikmatan suami dalam hubungan seksual.
rnrnrnrnWalaupun begitu, tindakan tersebut sebenarnya tidak boleh dilakukan tanpa persetujuan dari wanita. Sebab, prosedur husband stitch memiliki berbagai risiko kesehatan.
rnrnrnrnBahkan klaim yang menyebutkan tindakan ini dapat membuat seks makin memuaskan bagi suami, belum terbukti secara ilmiah.
rnrn