Pantau - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani mendesak pemerintah segera menetapkan Kasus Luar Biasa (KLB) atas maraknya kasus gangguan ginjal akut pada anak.
"Mengingat banyaknya kasus yang bermunculan sejak beberapa bulan terakhir, opsi penetapan KLB harus juga dipertimbangkan dan mulai dibahas oleh pemerintah," kata Netty dalam keterangannya, Senin (24/10/2022).
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, gangguan ginjal akut pada anak per 18 Oktober tercatat sudah mencapai 206 kasus, di mana 99 orang telah dinyatakan meninggal dunia.
"Ada dugaan kuat bahwa data riil kasus gangguan ginjal akut pada anak-anak itu lebih banyak lagi. Ini semacam puncak gunung es," ujarnya.
Menurut politisi PKS ini, penetapan kondisi KLB untuk kasus gangguan ginjal akut pada anak harus menunggu hasil kerja tim pemerintah untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Saya mendorong agar tim bekerja sigap dan ekstra agar hasilnya segera ada. Baik itu menyangkut penyebab, gejala, upaya penanganan, dan sebagainya," katanya.
Menurut Netty, penyelidikan harus dipercepat untuk menghindari semakin banyak korban yang berjatuhan. Ia juga meminta pemerintah memastikan kesiapan faskes serta ketersediaan alat dan obat yang dibutuhkan dalam menangani kasus ini.
"Edukasi dan informasi pada masyarakat juga harus terus digencarkan agar tahu langkah apa yang harus diambil jika menghadapi kasus tersebut," tutupnya.
"Mengingat banyaknya kasus yang bermunculan sejak beberapa bulan terakhir, opsi penetapan KLB harus juga dipertimbangkan dan mulai dibahas oleh pemerintah," kata Netty dalam keterangannya, Senin (24/10/2022).
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, gangguan ginjal akut pada anak per 18 Oktober tercatat sudah mencapai 206 kasus, di mana 99 orang telah dinyatakan meninggal dunia.
"Ada dugaan kuat bahwa data riil kasus gangguan ginjal akut pada anak-anak itu lebih banyak lagi. Ini semacam puncak gunung es," ujarnya.
Menurut politisi PKS ini, penetapan kondisi KLB untuk kasus gangguan ginjal akut pada anak harus menunggu hasil kerja tim pemerintah untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Saya mendorong agar tim bekerja sigap dan ekstra agar hasilnya segera ada. Baik itu menyangkut penyebab, gejala, upaya penanganan, dan sebagainya," katanya.
Menurut Netty, penyelidikan harus dipercepat untuk menghindari semakin banyak korban yang berjatuhan. Ia juga meminta pemerintah memastikan kesiapan faskes serta ketersediaan alat dan obat yang dibutuhkan dalam menangani kasus ini.
"Edukasi dan informasi pada masyarakat juga harus terus digencarkan agar tahu langkah apa yang harus diambil jika menghadapi kasus tersebut," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
