Pantau – Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Seatan, berhasil menangkap kelompok gengster yang hendak melakukan tawuran. Bukan hanya itu, polisi juga mengamankan senjata tajam (sajam) yang mereka bawa.
“Berkat gabungan patroli dari tim presisi dan tiga pilar, kami bisa mencegah dan tidak terjadi tawuran. Berhasil mengamankan karena terbukti membawa senjata tajam,” ujar Kapolsek Kebayora Baru, Kompol Tribuana Rosena, kepada wartawan, Senin (22/5/2023).
Lebih lanjut, dua di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka karena kedapatan membawa sajam, satu tersangka merupakan anak di bawah umur.
“Satu tersangka kami proses dan tersangka anak kami titip di tempat penitipan anak. Terhadap mereka akan kami tindaklanjuti dan kami mengundang orang tua dan pihak agar bisa memberikan nasihat kepada tersangka,” kata Tribuana.
Berdasarkan pengakuan mereka, aksi tawuran dilakuka untuk mendongkrak popularitas kelompoknya. Lawannya juga dipilih secara acak melalui media sosial (medsos). Seperti saat ditangkap pada Sabtu (20/5), kelompok gengster bernama Oskae mmbuat janji dengan kelompok lain melalui media sosial untuk melakukan tawuran.
“Mereka terkadang tersulut emosinya, mereka juga punya geng-geng motor atau semacamnya sehingga mereka ingin mencari popularitas untuk mengajak berantem, berkelahi, atau tawuran. Siapa saja lawannya, karena mereka membuat hasutan atau mencari lawan melalui medsos,” jelas Tribuana.
“Modusnya mereka ini janjian melalui socmed, mana yang menerima ajakan mereka langsung mereka samperin, kemudian mereka tanpa kenal korbannya, langsung melukai korbannya,” imbuhnya.
Mengenai kejadian ini, pihak kepolisian akan menggencarkan patroli, termasuk memaksimalkan peran polisi RW dan tentunya melakukan pemantauan di medsos.
“Untuk itu kami juga sudah membentuk tim untuk memantau medsos, pergerakan mereka ke mana saja,” tutur Tribuana.