Pantau - Seorang perempuan berinisial S (53) tewas usai tertabrak mobil miliknya sendiri di wilayah Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Peristiwa yang terjadi pada Senin (12/12) siang pukul 11.30 WIB di Jalan Rajawali II, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, itu bermula saat S meminta tolong tetangganya, RA, untuk memindahkan mobil milik S karena menghalangi pembongkaran tenda hajatan.
"Di lokasi tersebut akan dilakukan pembongkaran tenda karena kemarin ada hajatan di sana," ujar Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Arga Dija Putra, dalam keterangannya, Selasa (13/12/2022).
Kemudian RA memindahkan mobil milik S. Namun RA diduga tidak bisa mengemudikan mobil matic. RA salah menginjak pedal gas dengan posisi persenelingnya.
"Mobil yang dikemudikan RA bergerak mundur bermaksud akan memindahkan posisi kendaraan karna menghalangi pembongkaran tenda namun saat itu ban belakang kendaraan terperosok ke parit atau selokan," katanya.
Mobil yang bergerak mundur dengan kecepatan tinggi langsung membentur tiang listrik hingga kaca belakang mobil milik S pecah.
RA yang panik lantaran mobil tetangganya rusak parah, buru-buru memindahkan perseneling agar mobil bergerak maju. Namun, RA diduga menginjak pedal gas terlalu dalam sehingga mobil melaju cepat ke arah depan.
"(Mobil) lepas kendali sehingga menabrak pejalan (korban) yang saat itu ada di depannya yaitu S sehingga terjadi kecelakaan sehingga pejalan tersebut meninggal di TKP," ungkap Arga.
Arga menyebut bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Metro Bekasi.
Peristiwa yang terjadi pada Senin (12/12) siang pukul 11.30 WIB di Jalan Rajawali II, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, itu bermula saat S meminta tolong tetangganya, RA, untuk memindahkan mobil milik S karena menghalangi pembongkaran tenda hajatan.
"Di lokasi tersebut akan dilakukan pembongkaran tenda karena kemarin ada hajatan di sana," ujar Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Arga Dija Putra, dalam keterangannya, Selasa (13/12/2022).
Kemudian RA memindahkan mobil milik S. Namun RA diduga tidak bisa mengemudikan mobil matic. RA salah menginjak pedal gas dengan posisi persenelingnya.
"Mobil yang dikemudikan RA bergerak mundur bermaksud akan memindahkan posisi kendaraan karna menghalangi pembongkaran tenda namun saat itu ban belakang kendaraan terperosok ke parit atau selokan," katanya.
Mobil yang bergerak mundur dengan kecepatan tinggi langsung membentur tiang listrik hingga kaca belakang mobil milik S pecah.
RA yang panik lantaran mobil tetangganya rusak parah, buru-buru memindahkan perseneling agar mobil bergerak maju. Namun, RA diduga menginjak pedal gas terlalu dalam sehingga mobil melaju cepat ke arah depan.
"(Mobil) lepas kendali sehingga menabrak pejalan (korban) yang saat itu ada di depannya yaitu S sehingga terjadi kecelakaan sehingga pejalan tersebut meninggal di TKP," ungkap Arga.
Arga menyebut bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Metro Bekasi.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
