Pantau – Eks pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, mengungkap percakapannya dengan sang anak, Mario Dandy Satrio, pada hari penganiayaan Cristalino David Ozora, 20 Februari 2023. Rafael menuturkan pada siang hari, Mario masih makan dengannya.

“Dia mau magang tapi lift mati. Akhirnya dia pulang,” kata Rafael dikutip pada Jumat (31/3/2023).

Sebelumnya, Mario melakukan latihan fisik. Menurut Rafael, anaknya itu memang gemar latihan fisik karena ingin masuk Akademi Kepolisian.

Lalu Mario berkomunikasi dengan pacarnya Agnes untuk bertemu.

“Ternyata dia tergoda janji dengan teman dekatnya, perempuan ini,” kata Rafael.

Kemudian pada pukul 20.00 WIB, Rafael pulang dari kantornya. Ia lantas menghubungi Mario. Di sinilah dia tahu, anaknya itu masuk penjara.

Berikut percakapan Rafael dengan Mario Dandy di hari penganiayaan David:

“Den kamu di mana? Papah mau ajak makan,” kata Rafael.

“Nggak bisa pah, aku lagi ditahan,” jawab Mario Dandy.

“Kamu ditahan kenapa?” tanya Rafael.

“Aku berantem. Orang ini melecehkan pacarku. Pacarku ini seumuran Riko lho pah, seumuran adek lho. Masa diginiin. Aku nggak terima,” jawan Mario Dandy.

“Ya terus gimana?” tanya Rafael.

“Papah ke sini dong,” kata Mario Dandy.

“Wah ngapain papah ke situ, kamu yang berbuat, kamu yang harus bisa bertanggung jawab. Kamu selesaikan sendiri. Papah nggak mau kamu suruh-suruh menyelesaikan apa yang kamu lakukan sementara papah nggak tahu apa-apa,” kata Rafael.

Beberapa minggu kemudian, Rafael melihat video penganiayaan Mario kepada David yang begitu keji.

“Den kamu kenapa seperti itu? Papah baru lihat,” kata Rafael.

“Aku terbakar emosi, pah,” jawab Mario Dandy.