Sah! Bandara Kertajati Resmi Jadi Embarkasi Haji

Headline
Bandara KertajatiBandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati masih menunda penerbangan komersil layanan umrah.

Pantau – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meresmikan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat sebagai salah satu bandara embarkasi haji di Indonesia. Sehingga para calon jemaah haji asal Indonesia di Jawa Barat bisa langsung terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Kertajati.

Jubir Kemenhub Adita Irawati mengungkapkan, Bandara Kertajati masuk dalam daftar 13bandara embarkasi haji dalam Keputusan Menteri Agama (Menag) nomor 167 Tahun 2023 tentang Embarkasi dan Debarkasi Haji.

Adita menuturkan, Bandara Kertajati akan menjadi embarkasi untuk jamaah haji dari 7 kabupaten/kota di Jawa Barat. Seperti Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.

Bandara yang sempat diklaim mati suri ini sebelumnya telah menerima lampu hijau dari Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) untuk melayani penerbangan haji.

Tim GACA pun sudah melakukan uji kelaikan untuk penerbangan haji dari Bandara Kertajati. Hasilnya, GACA Arab Saudi disebut sudah memastikan Bandara Kertajati dinyatakan siap dan laik untuk menyelenggarakan penerbangan haji 2023.

“Pihak GACA menerjunkan tim untuk melakukan assessment kelaikan bandara melayani penerbangan haji 2023 ini. Kami telah dikunjungi tim GACA lagi terkait asesmen kesiapan layanan di Bandara Kertajati untuk penerbangan haji,” kata Vice President Corporate Secretary PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Dian Nurrahman, Kamis (16/2/2023).

Di sisi lain, dalam aturan yang disebutkan Adita, masih ada beberapa bandara lainnya yang bakal jadi embarkasi haji tahun ini. Mulai dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Bandara Internasional Kualanamu Medan, Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Bandara Internasional Minangkabau Padang, hingga Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Kemudian Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Internasional Adi Sumarmo Solo, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, dan Bandara Internasional Lombok.

Tim Pantau
Penulis
Khalied Malvino