Soroti Kasus Pemecatan Guru di Cirebon, Emrus: Ada Upaya Cari Muka dari Yayasan

Headline
Pakar Komunikasi Politik, Emrus Sihombing.

Pantau – Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing turut menyoroti kasus pemecatan seorang guru honorer di Cirebon.

Guru honorer bernama Muhammad Sabil Fadhilah yang mengajar di SMK Telkom Sekara Kemuning ini, dikabarkan dipecat akibat mengkritik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Emrus menduga, ada kesan mencari muka yang dilakukan oleh pihak yayasan kepada orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Guru yang Mengkritiknya Tak Perlu Diberhentikan

“Boleh jadi ini adalah simbol ‘cari muka’ dengan Gubernur. Saya kira tindakan seperti itu tidak harus dilakukan oleh yayasan karena bisa dibicarakan,” ujar Emrus, Jumat (17/3/2023).

Emrus menilai, diksi kalimat yang dipakai oleh Sabil kepada Ridwan Kamil masih dalam tahap wajar. Meski begitu, ia mengakui ada perbedaan budaya antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.

Ia menambahkan, masalah komunikasi memang bisa menimbulkan konflik sosial apabila tidak digunakan secara tepat dan pantas.

Baca Juga: Guru Sabil yang Dipecat gegara Kritik Ridwan Kamil Tolak Terima Tawaran Kembali Ngajar di SMK Telkom Cirebon

“Oleh karena itu, saya mengimbau kita semua tidak boleh lepas dari etika, moral, aturan, atau kepantasan dalam  konteks komunikasi,” lanjutnya.

Emrus turut mengapresiasi respons Ridwan Kamil yang langsung melakukan klarifikasi atas kasus ini. Menurutnya, tindakan tersebut cukup bijak agar hal ini tidak melebar ke mana-mana.

Tim Pantau
Reporter
Aditya Andreas
Penulis
Aditya Andreas