Tilang Manual Kembali Berlaku, Polri: Tidak ada Razia!

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Pol. Sandi Nugroho. ANTARA/HO-Humas Polri.

Pantau – Meskipun tilang manual diberlakukan kembali di jalan yang tak ada E-TLE (Electronic-Traffic Law Enforcement), para petugas kepolisian meniadakan adanya razia di jalan.

Kepala divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan meski tilang manual diterapkan lagi, jajaran polisi lalu lintas dilarang melaksanakan penindakan pelanggaran lalu lintas secara stasioner atau razia.

“Para Dirlantas untuk memerintahkan jajarannya untuk tak melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas secara stasioner atau razia,” katanya, Jumat (19/5/2023).

Polri menegaskan penindakan tilang manual hanya dapat dilakukan oleh petugas yang memiliki surat tugas dan bersertifikasi.

Sebelumnya, Sandi mengungkapkan, berdasarkan surat telegram tilang manual yang ditandatangani oleh Kakorlantas, bahwa penindakan tilang manual hanya dilakukan petugas tertentu saja, guna untuk menekan pelanggaran.

“Penindakan (tilang manual) oleh tim khusus yang sudah memiliki surat perintah dan bersertifikasi petugas penindakan pelanggaran lalu lintas,” ungkapnya.

Diketahui, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meminta para petugas kepolisian di lapangan saat memberikan bukti pelanggaran (tilang) secara manual untuk menjaga kepercayaan publik.

“Karena itulah, dengan adanya tilang manual ini betul-betul tetap kepercayaan publik terhadap Polri harus kita jaga betul. Makanya jenjang pengawasannya kita lakukan betul. Dari pengarahan, pengawasan baik secara langsung maupun tidak langsung,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Latif juga mengingatkan kepada jajarannya bahwa tilang manual bukan untuk menjadi ajang polisi memperbanyak penindakan.

“Tidak semua pelanggaran akan dilakukan penilangan. Nantinya, beberapa pelanggaran bisa ditindak dengan cara ditegur. Untuk itu, masyarakat jangan takut jika bertemu petugas di jalan jika tak melakukan pelanggaran,” katanya.

Latif juga berharap dengan kembalinya diadakan tilang manual ini masyarakat dapat patuh dan disiplin di jalan

Tim Pantau
Penulis
Sofian Faiq