Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Jojo Tersingkir Prematur di All England 2020

Oleh Reza Saputra
SHARE   :

Jojo Tersingkir Prematur di All England 2020

Pantau.com - Tunggal putra Jonatan Christie harus terhenti di babak pertama All England Open 2020, Rabu (11/3/2020). Ia kalah setelah berhadapan dengan Lee Zii Jia (Malaysia) dengan skor 15-21, 13-21. 

Hasil ini menjasi kekalahan pertama bagi Jojo -sapaan akrab Jonatan- dari Lee. Sebelumnya, peraih emas Asian Games 2018 ini selalu meraih kemenangan dari empat pertemuan sebelumnya.

"Pertama pastinya saya kecewa sekali. Dari terakhir main waktu di BATC (Badminton Asia Team Championships 2020) saya merasa feeling-nya nggak enak, nggak dapet, auranya seperti sedikit hilang. Sebenarnya setelah dua minggu habis pertandingan itu, saya semaksimal mungkin membalikkan aura, mood dan daya juangnya. Karena masih benar-benar hilang, kepercayaan dirinya nggak ada," kata Jonatan ditemui di Arena Birmingham, Inggris usai pertandingan.

Baca juga: Targetkan Juara All England 2020, Minions Ogah Ambil Pusing 

“Kemarin saat latihan sebenarnya sudah cukup membaik. Cuma nggak tahu kenapa masih terbayang dan teringat lagi kejadian di BATC. Saya juga masih bingung, kenapa gara-gara satu pertandingan itu kemarin, jadi bisa seperti ini terus. Saya sangat kecewa sekali dengan penampilan saya. Apalagi sekelas All England, seharusnya permainan saya tidak seperti itu,” sambung Jojo.

Permainan Jojo hanya bisa keluar di awal game pertama. Ia sempat beberapa kali unggul tipis dari Lee. Namun menyentuh angka 9-9, Jojo akhirnya harus tertinggal lawan dan kalah 15-21.

Beranjak ke gim dua, penampilan Jojo tak juga membaik. Ia bahkan harus ketinggalan 0-8 di awal. Ketertinggalan itu sayangnua harus terjadi hingga berakhirnya pertandingan, ia kalah 13-21.

Baca juga: Gregoria Targetkan Perempatfinal All England 2020, tapi...

“Saya sudah berusaha keluar dari pikiran itu, tapi masih terus kebayang, jadi ragu-ragu. Pukulan saya jadi mengambang. Sebenarnya saya sudah persiapkan strategi untuk menghadapi lawan. Cuma di tengah-tengah fokusnya hilang lagi, pola permainan jadi tidak berjalan. Itu paling terasa,” ungkap dia.

“Pemicunya karena permainan saya saat itu tidak sesuai ekspektasi saya. Padahal di latihan saya nggak seperti itu. Jadinya kepikiran terus sampai sekarang. Ini menjadi PR besar saya. Setelah ini saya akan bicara lagi dengan pelatih, dengan tim yang ada di Indonesia, supaya penampilan saya tidak terus-terusan seperti ini,” katanya lagi.

Kehilangan Jonatan, tunggal putra Indonesia saat ini masih memiliki tiga wakil yang belum bertanding. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, Tommy Sugiarto. Jadwal lengkap pertandingannya bisa diakses di sini. 

Penulis :
Reza Saputra