Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Masih Khawatir Korona, BWF Tinjau Waktu Pelaksanaan Kejuaraan Asia di Wuhan

Oleh Lilis Varwati
SHARE   :

Masih Khawatir Korona, BWF Tinjau Waktu Pelaksanaan Kejuaraan Asia di Wuhan

Pantau.com - Setelah memutuskan akan menunda turnamen Lingshui China Masters 2020, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) juga menyatakan bahwa turnamen Asia Badminton Championships 2020 (Kejuaraan Asia) sedang ditinjau ulang waktu pelaksanaannya. Hal itu terkait dengan kasus virus Korona yang merebak di wilayah Wuhan, China.

Kejuaraan Asia dijadwalkan akan digelar di Wuhan, China, 21-26 April 2020. Namun hingga saat ini belum ada keputusan dari BWF maupun Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA).

"BWF juga dapat mengonfirmasi bahwa Badminton Asia sedang meninjau ulang event unggulannya, Kejuaraan Badminton Asia 2020 yang akan diadakan di Wuhan, Cina, dan BWF akan mendukung Badminton Asia dan CBA dalam proses ini. Namun, saat ini masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan apapun terkait peristiwa tersebut," kata BWF dalam pernyataan yang disiarkan pada laman resminya.

Baca juga: BWF Tunda Peyelenggaraan China Masters 2020 karena Virus Korona

Asia Badminton Championships termasuk dalam ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dan merupakan salah satu peluang terakhir bagi para atlet untuk lolos ke Olimpiade.

Sementara jika Lingshui China Masters yang semula juga termasuk dalam kualifikasi Olimpiade itu telah diputuskan ditunda hingga Mei. Sehingga poin ranking yang dihasilkan tidak lagi bisa dimasukkan untuk kualifikasi karena sudah melewati batas waktunya, April.

China masters seharusnya digelar pada 25 Februari hingga 1 Maret kemudian ditunda untuk jadwal yang belum dipastikan, namun kemungkinan pada Mei mendatang.

Baca juga: BWF Mulai Gunakan Shuttlecock Bulu Sintetis Tahun 2021

"BWF dan CBA telah mempertimbangkan semua risiko kesehatan, keselamatan dan logistik yang diperlukan dan kedua belah pihak yakin adalah masuk akal untuk menunda turnamen tersebut saat ini.

Dapat dicatat bahwa banyak pemain yang sudah mengundurkan diri dari turnamen tersebut.

"Kepastian tanggal pengganti belum ditetapkan namun opsi alternatif sedang dibahas dengan slot waktu yang baru pada Mei ditetapkan sebagai kemungkinan," kata pernyataan tersebut.

Penulis :
Lilis Varwati