Pantau.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk keputusan Badan Anti Doping Dunia (WADA) karena melarang negaranya mengikuti ajang olahraga internasional. Ia menganggap hal itu lantaran urusan politik serta hukuman kolektif terhadap atlet.
Seperti dilansir dari Russia Today, Selasa (10/12/2019) Rusia masih mempertimbangkan bagaimana menanggapi keputusan WADA, apakah akan mengajukan banding.
“Kuncinya, semua orang setuju di sini, hukuman apa pun seharusnya individual, harus ditargetkan berdasarkan apa yang telah dilakukan individu tertentu. Kami tidak bisa mendapatkan hukuman kolektif, ” kata Putin.
Baca juga: Rusia Dilarang Ikut Olimpiade Buntut Skandal Doping
Keputusan WADA juga melarang Rusia menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional, lantaran adanya manipulasi dalam hasil tes pengobatan di sebuah laboratorium di Moskow.
Putin lantas mempertanyakan apakah keputusan itu benar-benar mencari siapa atlet bersih?
Namun disaat WADA melarang Rusia untuk mewakili negara mereka dalam Olimpiade musim panas mendatang di Tokyo, masih ada beberapa atlet yang bisa ikut berpartisipasi tanpa bendera atau lagu kebangsaan mereka.
Baca juga : Wajah Vladimir Putin Jadi Tren Fashion di Rusia
- Penulis :
- Daffa Maududy
