Pantau.com – Mendatangkan bek muda, Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2019 sempat menghebohkan dunia sepakbola. Pasalnya, pria asal Belanda itu dianggap bakal menjadi pemain bintang masa depan.

Namun, De Ligt justru tak terlalu bersinar di awal musim bersama Juventus. Bahkan beberapa kali pemain asal Belanda itu justru dicadangkan oleh Maurizio Sarri.

Baca juga: Mengenal Kisah Kehidupan Bek Muda Juventus Matthijs de Ligt

Tercatat dari lima pertandingan Liga Serie A musim ini yang sudah berjalan, De Ligt hanya dipercaya Sarri bermain full di tiga pertandingan. Menurut Sarri, belum dipercayainya De Ligt mengawal lini pertahanan Juventus karena masih belum siap bermain di Italia.

Sarri merasa De Ligt masih perlu waktu lebih lama lagi agar bisa beradaptasi dengan sepakbola Italia. Alasan itulah yang membuat De Ligt kesulitan untuk bersinar di Juventus, apalagi di kompetisi seketat Italia.

“Matthijs de Ligt masih dalam tahap perkembangan, kami perlu lebih bersabar lagi. Dia masih sangat muda dan datang dari gaya sepakbola yang sangat berbeda kala masih di Ajax. Dia fenomenal, namun saya rasa dia belum siap,” jelas Sarri, mengutip dari Football Italia, Rabu (25/9/2019).

Baca juga: Sarri: Juventus Harus Bisa Bermain dengan Formasi Apapun

Meski begitu, Sarri tak meragukan kemampuan mantan kapten Ajax. Ia percaya De Ligt bisa bersinar beberapa bulan lagi andai beradaptasi dengan baik. Sarri mengibaratkan kasus De Ligt sama seperti Kalidou Koulibaly yang baru pertama kali tiba di Napoli.

“Jangan lupakan kasus Kalidou Koulibaly yang kesulitan di beberapa bulan pertamanya bermain di Liga Italia bersama Napoli,” tutupnya.