PantauOto – Toyota tampaknya kurang berminat menggarap mobil listrik. Alih-alih ikuti tren, CEO baru Toyota Koji Sato meyakini bahwa tren masa depan kendaraan ramah lingkungan adalah dengan menggunakan hidrogen.
Ia menganggap hidrogen akan menjadi tulang punggung masa depan Toyota.
“Kami ingin memastikan bahwa hidrogen tetap menjadi pilihan yang layak. Kami membutuhkan rantai pasokan produksi dan transportasi. Kecuali kami melihat evolusi di sana, kami tidak dapat mengharapkan peningkatan volume dalam penggunaan energi,” kata Sato dikutip dari InsideEv, Senin (20/3/2023).
Sato memberikan garis besar visi sebagai CEO Toyota dan akan banyak mengeksplorasi solusi non-BEV.
Meski begitu, dia akan tetap ikut mengikuti garis yang sedang ramai di lalui oleh para produsen otomotif untuk mencapai netralitas karbon pada saat ini, yakni melalui garis elektrifikasi.
“Kami melakukan upaya penuh dalam segala hal. Penting untuk tetap fleksibel guna menyesuaikan produk dan energi dengan kebutuhan netral karbon yang berbeda di pasar yang berbedam,” ujar Sato.
Satu-satunya penawaran mobil hidrogen dari Toyota adalah Mirai, sejauh ini produk tersebut telah sukses. Di Amerika Serikat (AS), Mirai dijual secara eksklusif di California karena tidak ada negara bagian lain yang memiliki infrastruktur bahan bakar yang diperlukan.
Toyota hanya memiliki satu kendaraan listrik baterai yang dijual di Amerika, yaitu bZ4X.