Pantau – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pihaknya tidak jemawa dengan hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan Prabowo Subianto di posisi teratas capres pilihan responden.
“Kami mensyukuri hasil survei Litbang Kompas tersebut, tapi Pak Prabowo mengingatkan kami tidak boleh jemawa atau menjadi sombong,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).
Habiburokhman mengatakan, naiknya elektabiltas Prabowo lantaran hasil kerja keras Ketua Umum Partai Gerindra di Kementerian Pertahanan.
Baca Juga: Hasil Survei Terhadap Anies Stagnan, NasDem: Masih Dinamis
“Sehingga publik menanggap Pak Prabowo adalah sosok ideal penerus Jokowi karena paham betul permasalahan yang dihadapi Pak Jokowi saat ini,” imbuhnya.
Untuk itu, kader Gerindra diingatkan terus menjaga elektabiltas Prabowo dengan fokus pada pekerjaan yang dilakukan. Pihaknya akan mengawal tren elektabiltas yang beredar.
“Supaya tren elektabilitas Pak Prabowo terus naik maka kami akan terus maksimalkan kinerja Pak Prabowo sebagai Menhan dan kinerja para anggota legislatif,” pungkasnya.
Sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai sosok calon presiden dengan elektabilitas tertinggi.
Baca Juga: Tanggapi Pertemuan Mega-Prabowo, Desmond: Megawati Banyak Bohongin Prabowo!
Prabowo juga unggul dalam simulasi head to head dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maupun Mantan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil survei tersebut, sebanyak 62% masyarakat menginginkan Prabowo menjadi presiden ketimbang Anies yang hanya mendapat 38% suara.
Prabowo juga menang saat melawan Ganjar dengan dukungan masyarakat sebanyak 51,1% dibandingkan Ganjar 48,9% suara.
“Hal ini dapat mengindikasikan dominasi Prabowo. Dengan proporsi yang sekarang diraihnya, Prabowo mampu membalikkan posisi yang pernah diraihnya,” tulis Litbang Kompas dalam hasil surveinya.