Pantau – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan arahan larangan membuat acara buka puasa bersama (bukber) kepada para pejabat dan pegawai pemerintah selama Ramadan tahun ini. Menko Polhukam Mahfud Md mengikitu arahan tersebut dan tidak akan menggelar bukber di kantornya.
“Ya, saya tidak akan mengadakan buka bersama di kantor. Tapi tentu buka bersama istri dan staf terdekat,” kata Mahfud kepada wartawan, Jumat (24/3/2023).
Mahfud menyebut membatalkan seluruh acara bukber yang mengundang banyak orang. Dia mengatakan hanya akan menghadiri undangan bukber untuk mengisi ceramah.
“Saya batalkan semua rencana buka bersama yang mengundang banyak orang. Tapi kalau diundang buka bersama oleh masyarakat untuk ceramah mungkin hadir. Misalnya pekan depan saya diundang buka bersama oleh Kedubes Arab Saudi. Saya sudah tulis disposisi hadir ‘tentatif’,” ujarnya.
Sebelumnya diinfokan, Istana memberikan penjelasan terkait arahan Presiden Jokowi yang melarang pejabat dan pegawai pemerintah untuk mengadakan buka puasa bersama. Istana menyampaikan larangan itu hanya ditujukan kepada para menteri hingga kepala lembaga.
“Saya perlu menjelaskan surat yang dikeluarkan oleh Sekretariat Kabinet berkaitan dengan buka puasa bersama. Yang pertama, buka puasa itu, atau arahan Presiden itu, hanya ditujukan kepada para menko, para menteri, kepala lembaga pemerintah,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam pernyataan pers di akun YouTube Setpres, Kamis (23/3).
Pramono mengungkapkan larangan tersebut tidak berlaku untuk masyarakat umum. Oleh karena itu, masyarakat tetap diperbolehkan untuk melakukan buka puasa bersama.
“Yang kedua, hal ini tidak berlaku bagi masyarakat umum sehingga dengan demikian masyarakat umum masih diberi kebebasan untuk melakukan atau menyelenggarakan buka puasa bersama,” ungkap Pramono.
Pramono mengatakan hal tersebut karena saat ini pejabat pemerintah sedang banyak disorot oleh masyarakat. Pejabat dianjurkan untuk buka puasa bersama secara sederhana.
“Saat ini aparat sipil negara, pejabat pemerintah, sedang mendapatkan sorotan yang sangat tajam dari masyarakat. Untuk itu, Presiden meminta jajaran pemerintah, ASN, berbuka puasa dengan pola hidup yang sederhana,” kata Pramono.
Dia juga meminta para pejabat dan ASN tidak mengundang para pejabat lainnya untuk melakukan buka bersama. Pramono mencontohkan kesederhanaan Presiden Jokowi.
“Dengan demikian, intinya adalah kesederhanaan yang selalu yang dicontoh oleh Presiden. Itu adalah acuan yang utama,” terangnya.