Pantau – Mabes Polri mengerahkan ratusan personel untuk membantu penanganan dan penanggulangan bencana gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Kebanyakan personil yang dikerahkan merupakan golongan Bhayangkara Dua atau Bharada dari Tamtama tingkat satu. Sama persis seperti tersangka pembunuhan Brigadir Josua, Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.
Rekan-rekan Bharada E bergerak di wilayah Kabupaten Cianjur, terutama fokus untuk mengevakuasi para korban gempa.
“Perintah tugas utama hari ini personel fokus evakuasi korban,” demikian disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/11/2022) malam.
Baca Juga: Pemprov DKI Kirim Bantuan dan Personel Bantu Tangani Dampak Gempa Cianjur
Sebab menurut Irjen Pol Dedi, masih ada beberapa korban yang masih tertimbun dan masih dalam pencarian.
Selain mengevakuasi korban, personel Polri juga ditugaskan untuk membantu masyarakat terdampak seperti mendirikan tenda-tenda darurat dan dapur lapangan.
Polri juga menyiagakan toilet lapangan, mobil tangki air, serta membawa 200 kasur lipat (velbet).
“Data korban masih terus dihimpun, kerusakan cukup banyak, korban meninggal puluhan orang, dan luka-luka ratusan orang,” kata Irjen Pol Dedi.