Pantau – Jumlah korban gempa Cianjur terus bertambah. Hingga pukul 17.50 WIB, jumlah korban meninggal mencapai 56 orang.
“Sekarang sudah ada 56 orang yang meninggal dunia dan sudah ada di RSUD Kabupaten Cianjur,” kata Kepala BNPB Suharyanto saat konferensi pers via Zoom bersama BMKG, Senin (21/11/2022).
Selain itu sekitar 700 orang mengalami luka-luka. Suharyanto menduga tingginya jumlah korban lantaran rumah yang didesain tidak antigempa.
“Kita bayangkan saja ini siang hari kejadian, dan warga tinggal di rumah-rumah tidak tahan gempa, begitu ada gempa ya langsung ambruk,” ungkap Suharyanto.
Hal senada diungkap Bupati Cianjur Herman Suherman. Herman menjelaskan para korban tersebar di sejumlah rumah sakit.
“Korban luka di RS Sayang Cianjur, RS Cimacan dan RS Bhayangkara,” ujarnya.
Gempa mengguncang Cianjur pada pukul 13.21 WIB. Gempa magnitudo 5,6 ini terasa hingga DKI Jakarta.