Pantau – Ribuan udang kecil berjalan naik ke darat hingga masuk di permukiman warga di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, viral di media sosial. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo mengungkap penyebab fenomena itu.
Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Gorontalo Sayid Mahadir mengatakan, Salah satu penyebab udang-udang tersebut naik ke darat karena adanya perubahan suhu habibat udang di sungai.
“Jika lingkungan perairan di sekitar muara sungai mengalami perubahan yang drastis, seperti perubahan suhu air, kadar oksigen, atau tingkat salinitas perairan, udang dapat merasakan ketidaknyamanan dan mencari tempat yang lebih sesuai,” katan Sayid, Kamis (25/5/2023).
Sayid menjelaskan perubahan drastis yang terjadi di sekitar muara sungai membuat udang mencari tempat yang lebih nyaman. Udang pun bermigrasi ke tempat lain dengan kondisi yang lebih baik, baik ke daratan maupun ke perairan terbuka.
Faktor yang mempengaruhinya, Sayid tegaskan juga karena perubahan pola migrasi udang tersebut, salah satunya lanjut dia, karena kondisi pasang surut habitatnya.
“Faktor-faktor seperti pasang surut, musim berkembang biak, atau pencarian makanan dapat mempengaruhi pola migrasi ini. Jika ada perubahan dalam faktor-faktor ini, udang mungkin terdorong untuk bergerak ke daratan,” tegasnya.
Sebelumnya, Jutaan ekor udang laut masuk ke pemukiman warga Dusun Pongoala, Desa Buladu, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, sehingga membuat panik warga setempat.
“Kondisi ini belum pernah terjadi, sehingga warga menjadi panik,” kata Kepala Desa Buladu, Kecamatan Sumalata Timur Herlinda H. Laniyo di Gorontalo, Kamis (25/5/2023).
Ia menerjunkan petugas air desa untuk mengecek kondisi tersebut. “Kami merasa ini berkah, perlu mengecek asal mula udang ini. Sebab, saat musim udang saja, belum pernah ada jutaan ekor udang terus berdatangan ke darat,” katanya.
Petugas air turun pada Kamis pagi pukul 06.00 WITA, mengecek sumber air yang ada di desa, tepatnya di wilayah pegunungan Buladu.