Pantau – Sebuah poster dari Wakil Dewan Pembina PSI, Grace Natalie dengan mengenakan kerudung menjadi bahan perbincangan warganet.

Pasalnya, Grace sempat menegaskan, PSI tidak akan pernah mendukung Anies Baswedan karena dinilai memainkan politik identitas pada Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

“Kita tuh jangan mencampurkan, jangan mempolitisasi agama, jangan memainkan politik identitas, karena rusak kita, masyarakat kita banyak yang belum terdidik,” kata Grace beberapa waktu lalu.

Hal ini yang kemudian menjadi senjata para warganet untuk menyerang Grace. Mereka kembali mengingatkan Grace terkait pernyataannya tersebut.

“Larang orang laen kampanye di mesjid eh doi kampanye di pohon, teriakin orang laen politik identitas eh doi pake identitas agama orang Laen buat dipajang di pohon. Lutu lucu bed dah ah,” cuit akun @detektive****.

“Jelas ini politik identitas yang dipakai Grace Natalie. Tidak Pede dengan indentitas Agamanya Sendiri, Dengan Pedenya Memakai kerudung, Biar kelihatan Muslimah Gitu. , apalagi Menjelang Ramadhan Biar cari simpatik ummat Islam. Pada Akhirnya Semua Menjadi Gadrun,” cuit akun @Ghea****.

“Capek-capek teriak jangan pake agama untuk berpolitik, eh giliran puasa dia begini . Terlalu banyak kemunafikan, padahal semua tau dia bukan orang yang beragama Islam Politik Jahat itu adalah Politik Menipu Identitas… PSI rusak parah…,” cuit akun @Helmi****.

Namun, ada juga yang membela Grace. Beberapa warganet menjelaskan, jika kerudung yang dipakainya merupakan pakaian khas umat Katolik bernama Mantilla.

“Agama Grace Natalie itu Katolik. Dan kerudung yg dipakai olehnya disebut Mantilla, kerudung yg sdh dipakai perempuan Katolik sejak awal kekristenan. Dan dulu hukumnya wajib, hrs pakai. Klo skrng bebas, boleh pakai atau tidak. Klo Katolik Orthodok msh wajib hukumnya pakai Mantilla,” cuit akun @Fr4****.