Kang Emil Minta Polda Jabar Usut Video Pencopotan Label Gereja Tenda Bantuan Korban Cianjur

Headline
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau warga yang terdampak bencana gempa bumi di Desa Tegallega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (26/11/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemda Jawa Barat)

Pantau – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersikap tegas perihal video viral ormas yang mencopot label gereja pada tenda bantuan bagi pengungsi gempa Cianjur, Jawa Barat.

Kang Emil, sapaan akrabnya, meminta agar aparat kepolisian mengusut kasus tersebut.

“Sangat disesalkan dan tidak boleh terulang lagi. Pencabutan label identitas pemberi bantuan tenda oleh oknum warga setempat di tenda pengungsian di Cianjur,” kata Ridwan Kamil, Minggu (27/11/2022).

Kang Emil menegaskan, bencana yang datang merupakan peristiwa yang tidak terduga. Oleh karena itu, seluruh pihak hendaknya harus saling membantu tanpa melihat apa pun latar belakangnya.

“Yang membantu bencana pun datang tidak pilih-pilih, datang dari semua pihak, dari semua golongan, kelompok, apa pun keyakinan atau agamanya,” tegasnya.

Emil pun menyinggung tentang sila ke dua Pancasila. Baginya, bantuan kemanusiaan tak boleh ternodai dengan unsur kebencian antargolongan.

“Karenanya, Sila Ke-2 Pancasila, Kemanusiaan Yang adil dan Beradab, harus dijunjung dengan baik dan dipraktekkan dengan bijak,” lanjutnya.

Terkait adanya peristiwa tersebut, Ridwan Kamil telah meminta Kapolda Jabar untuk menindaklanjuti kejadian ini. Selain itu, ia berpesan bahwa kita semua merupakan saudara sebangsa dan kemanusiaan.

“Saya sudah meminta kepolisian, khususnya Kapolda Jawa Barat, untuk menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Hatur Nuhun,” tutupnya.

Tim Pantau
Reporter
Aditya Andreas
Penulis
Aditya Andreas