Pantau – Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin menilai, Anies Baswedan semakin berada di atas angin setelah mendapat tiket capres dari Partai NasDem, Demokrat, dan PKS.
Hal ini berkaca dari sejumlah kritik yang mulai berani dilontarkan Anies dalam pernyataan politiknya. Salah satunya, dengan menyentil Menko yang ditunding ingin mengubah konstitusi.
“Jadi makin percaya diri, makin gaspol, dan bisa mengkritik pihak-pihak yang dianggap berlawanan dan ingin mengubah konstitusi,” ujar Ujang, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: Anies Sebut Ada Menko Mau Ubah Konstitusi, Jubir Luhut Bereaksi
Menurut Ujang, kritik yang dilontarkan Anies pun semakin mempertegas posisinya sebagai kandidat calon pemimpin yang ditawarkan oleh Koalisi Perubahan sebagai kongsi partai oposisi pemerintah.
Lewat kritik itu, ia menilai, ada harapan Anies untuk mendapatkan simpati dari publik, khususnya dari kalangan yang kontra terhadap pemerintah.
“Dengan menyinggung ada Menko yang ingin mengubah konstitusi itu, Anies bisa mendapatkan simpati publik karena masyarakat tidak setuju pemilu ditunda, sudah muak,” lanjutnya.
Baca Juga: Bawaslu Sebar SMS Larang Safari Politik Anies, Refly Harun: Bikin Ngakak dan Kurang Kerjaan!
Ujang menduga, Menko yang disindir oleh Anies adalah sosok Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Hal ini berkaca pada sejumlah pernyataannya yang gencar perihal penundaan Pemilu.
“Saya melihatnya pernyataan Anies itu mengarah kepada LBP (Luhut Binsar Pandjaitan),” tandasnya.
