Respons Survei SMRC, PPP: Pemilih Kami Tak Terjangkau Survei

Headline
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi.

Pantau – Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, pemilih PPP mayoritas berada di pelosok yang tak terjangkau oleh lembaga survei.

Hal ini ia katakan untuk merespons hasil survei SMRC yang menyebut PPP hanya mendapat suara 2 persen sehingga tak cukup untuk lolos parliamentary threshold.

“Pemilih PPP itu banyak di kampung-kampung yang tidak terjamah oleh lembaga survei, di pelosok-pelosok,” ujar Awiek, sapaan akrabnya, Jumat (25/11/2022).

Awiek mengatakan, PPP juga memiliki banyak undecided voters. Sehingga, ia meyakini partai berlambang ka’bah itu tetap mampu masuk ke parlemen.

“Kita sudah pengalaman ikut pemilu sejak sejarah lembaga survei itu berdiri, memang hasilnya PPP tidak pernah lolos parliamentary threshold,” kata Awiek.

Meski demikian, Awiek tetap menghargai setiap hasil survei sebagai penyemangat untuk terus bekerja maksimal. Sehingga, katanya, PPP selalu menggenjot tiga hal agar tetap eksis.

“Kami selalu menguatkan struktur partai, figur partai, dan juga kultur partai. Tiga hal itu yang terus kita genjot,” tutupnya.

Sebelumnya, hasil survei SMRC terkini menunjukkan, elektabilitas PPP menduduki posisi paling rendah dibanding partai lainnya.

Menurut hasil survei tersebut, PPP bahkan berada di bawah Perindo yang mendapat suara sekitar 2,6 persen.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, jika keadaan itu tidak berubah, cukup berbahaya bagi PPP untuk lolos ke parlemen.

Tim Pantau
Reporter
Aditya Andreas
Penulis
Aditya Andreas