Wacana Duet AH-Zulhas Bukti Konsistensi Poros KIB?

Headline
Politisi Golkar Ace Hasan Syadzily (Foto: Pantau.com/ Bagaskara Isdiansyah)Politisi Golkar Ace Hasan Syadzily (Foto: Pantau.com/ Bagaskara Isdiansyah)

Pantau – Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut, wacana duet capres-cawapres Airlangga Hartarto-Zulkfili Hasan ini merupakan wujud konsistensi barisan poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Ace menambahkan, usulan dukungan duet AH-Zulhas ini akan dibahas secara langsung oleh kedua ketua umum masing-masing partai politik (parpol) tersebut, yakni Golkar dan PAN.

“PAN selama ini masih konsisten dan belum secara resmi menyatakan dukungannya kepada capres lainnya. Pasangan AH-Zulhas pasti akan dibahas antara Ketum AH dan Ketum Zulhas,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) muncul sebagai bakal paslon Pilpres 2024 dalam rapat internal Partai Amanat Nasional (PAN). Diketahui, PAN telah selesai menggelar rapat internal harian yang diwarnai perdebatan soal Pilpres 2024.

“Dibahas masalah Pilpres 2024. Tadi sangat hangat dan luar biasa perdebatannya. Intinya itu bagaimana PAN menang dalam Pilpres nanti di tahun 2024, sehingga hitung-hitungannya harus tepat dan pas,” kata Waketum PAN Yandri Susanto di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023).

Yandri mengatakan perdebatan dalam pertemuan itu memunculkan paket baru yaitu Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan. Nama itu keluar selain nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

“Di perdebatan temen-temen tadi di rapat harian memunculkan nama baru atau paket baru. Jadi ada Anies, ada Ganjar, ada Prabowo? Kenapa misalkan dari KIB tidak memunculkan nama sendiri? Yaitu Airlangga-Zulhas,” ujarnya.

Yandri mengaku dalam rapat tersebut peserta pun setuju bila Zulhas yang diusung sebagai cawapres. Yandri pun mengatakan dalam rapat tersebut banyak yang hadir.

“Jadi juga banyak peserta rapat tadi, bahkan kalau yang diusulkan itu ketum, semua setuju tadi, pak ketum itu diusung jadi cawapres,” ucapnya.

Nantinya, Hasil rapat tersebut akan segera disampaikan ke Zulhas sebagai ketua umum. Sebab, kata Yandri, Zulhas telah diberikan mandat untuk menentukan sosok yang akan diusung PAN.

“Nah ini dari rapat harian ini akan kami laporkan ke ketum karena mandat rakernas itu 100 persen diserahkan kepada ketum untuk tentukan siapa yang akan diusung oleh PAN,” tuturnya.

Tim Pantau
Editor
Khalied Malvino
Penulis
Khalied Malvino