Dinginkan Kepala Sebelum Tidur Bisa Atasi Insomnia

Pantau.com - Penelitian yang dilakukan para ahli dari the Sleep Neuroimaging Research Program di University Of Pittsburgh School Of Medicine, menemukan fakta bahwa dengan menggunakan penutup pendingin kepala di malam hari ketika tidur mampu membuat para insomniak (orang yang sulit tidur) bisa terlelap di malam hari.
Penelitian itu melibatkan pengujian dari 110 orang dengan 12 orang yang memiliki insomnia berat. Usia rata-rata dari pengidap insomnia itu adalah 45 tahun dan sembilan dari dua belas subjeknya adalah wanita.
Baca Juga: Atasi Stres dengan Rutin Minum Jus Buah Delima
Para subjek itu diminta untuk mengenakan penutup plastik lembut di kepala mereka. Air mengalir secara terus menerus lewat tabung yang terdapat pada penutup itu.
Cara ini, akan membuat subjeknya mengalami transfer panas otak sepanjang malam, yang merupakan intensitas untuk meragamkan dampak pengujian itu.
Para peneliti hadir untuk mengamati dampak dari prosedur itu dalam keefisienan tidur. Para pengidap insomnia berat memerlukan 13 menit untuk bisa tertidur.
Baca Juga: Rutin Makan Brokoli Bisa Cegah Penyakit Jantung
Penelitian itu didasarkan konsep bahwa orang tertidur ketika metabolisme di depan kulit luar otak berkurang.
Sejauh ini, orang bergantung kepada obat-obatan untuk mengobati insomnia. Para peneliti percaya bahwa metode ini salah satucara paling aman untuk mengobati insomnia.