Pantau.com – Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD), dirayakan setiap 8 Maret di seluruh dunia. Penetapan tanggal itu rupanya telah melalui proses panjang.
Dilansir situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kamis (8/3/2018), di tahun 1975, PBB mulai merayakan Hari Perempuan Internasional pada tanggal 8 Maret.
Hari Perempuan Internasional adalah hari dimana perempuan diakui prestasinya tanpa memandang dari mana asal, etnis, bahasa, budaya, ekonomi, dan politik.
Perayaan Hari Perempuan Internasional bertujuan untuk mengenang kembali perjuangan, prestasi, dan yang lebih terpenting lagi, untuk melihat potensi dan kesempatan yang menanti generasi perempuan di masa depan.
Hari Perempuan Internasional dilatarbelakangi dari gerakan yang dilakukan oleh para buruh di abad ke-20 di Amerika Utara dan beberapa negara Eropa.
Baca juga: Google Doodle 8 Maret 2018 Bertema Hari Perempuan Internasional
1909
Pada awalnya, Hari Perempuan Internasional dirayakan di Amerika Serikat pada 28 Februari 1909. Hal ini diinisiasikan oleh Partai Sosialis Amerika Serikat untuk memperingati setahun berlalunya demostrasi kaum perempuan di New York 1908.
1910
Organisasi Sosialis Internasional melakukan pertemuan di Kopenhagen, Denmark, untuk menetapkan Hari Perempuan. Hal ini dilakukan untuk menghormati gerakan Hak-Hak Perempuan dan mendukung kesetaraan perempuan.
Proposal tersebut disetujui oleh lebih dari 100 perempuan di 17 negara. Tetapi belum ada penetapan pasti kapan Hari Perempuan itu dirayakan.
Sejarah selanjutnya klik next…