Kebiasaan Ini Bisa Menurunkan Produktivitas Diri Sendiri. Salah Satunya Multitasking!

Ilustrasi (Pantau.com/Amin H. Al Bakki)Ilustrasi (Pantau.com/Amin H. Al Bakki)

Pantau – Di era sekarang, banyak hal yang bisa dengan mudah mempengaruhi kita apalagi soal gaya hidup. Informasi tentang hal ini bisa kita dapatkan darimana saja, namun secara tidak sadar terkadang kita terlena dengan aktivitas harian kita.

Banyak orang yang menganggap hal ini hanyalah bagian dari kebiasaan, namun faktanya hal ini bisa mengganggu produktivitas yang kita miliki.

Oleh karena itu, kenali kebiasaan yang bisa menurunkan produktivitas berikut ini :

Multitasking

Pernahkah kamu mengerjakan pekerjaan sekaligus dalam satu waktu? Terkadang hal ini jarang disadari banyak orang mengenai penggunaan waktu yang tepat dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Niatnya ingin menyelesaikan pekerjaan. Namun ini bisa menjadi penyebab yang membuat produktivitas kamu menurun. Dimana multitasking yang kamu lakukan ini terkadang malah menjerumuskanmu jadi tidak efektif dalam pekerjaan. Pekerjaan yang seharusnya dilakukan secara bertahap dan sesuai jadwal malah kamu gabungkan dalam satu waktu. Kamu harus bisa mengatur waktu di setiap pekerjaan apa yang ingin kamu kerjakan terlebih dahulu tanpa harus buru-buru kepepet oleh pekerjaan lain. 

Jarang berolahraga

Olahraga diperlukan demi memenuhi kebutuhan jasmani yang sehat. Jarangnya olahraga biasanya menyebabkan seseorang mudah lesu, lelah, kurang bergairah dan tidak sehat. Makanya olahraga akan memberimu energi semangat juga bisa menjadikan pikiran jadi lebih jernih dan siap.

Begadang tanpa alasan

Kebiasaan begadang tanpa alasan menjadikan kamu susah fokus hingga akhirnya produktivitas kamu jadi menurun. Usahakan istirahat yang cukup dan teratur agar terhindar dari kebiasaan buruk yang merusak produktivitas.

Bermain gadget yang tidak terkontrol

Akibat dari penggunaan sosial media yang tidak bijak akan menghasilkan dampak buruk pada diri sendiri. Seperti jadi mudah malas, hilangnya minat, turunnya produktivitas hingga buruknya kesehatan mental yang cukup mengganggu. Kebiasaan bermain smartphone tanpa adanya kontrol dan kebijakan tertentu membuat penggunanya tidak tahu waktu kapan mereka harus berhenti dan kapan mereka diperbolehkan memakainya lagi.

Tim Pantau
Editor
Annisa Indri Lestari